Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Wilayah Ternate Akan Dibuka

Avatar photo
Ilustrasi pendaftaran siswa baru. (Liputan6.com)

Pemerintah Kota Ternate akan membuka proses belajar mengajar tatap muka di sekolah.

Izin penyelenggaraan pendidikan tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama ini akan diterapkan dalam waktu dekat setelah hasil kajian zona Covid-19 diterima.

Kajian zona yang dimaksud ini berkaitan dengan zona merah, kuning, dan zona hijau yang saat ini masih disusun dan dikaji oleh Satgas Penanganan Covid kota setempat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Ibrahim Muhammad mengatakan penentuan zona tersebut akan menjadi dasar diterapkannya pembelajaran tatap muka tersebut.

Meski belum ada hasil kajian zona tersebut, namun lanjut Ibrahim memastikan proses pembelajaran tatap muka ini akan dibuka karena sudah ada rekomendasi satuan tugas.

Ia menyatakan, proses pembelajaran tatap muka di sekolah ini akan dilangsungkan dengan jumlah siswa yang terbatas dan paling banyak 10 siswa per setiap ruangan kelas.

“Kalau sebelum pandemi itu siswa per kelas sebanyak 30 orang dan sekarang paling banyak 10 orang,” ujar dia, saat dihubungi kieraha.com, melalui telepon, Sabtu 8 Agustus 2020.

Begitu pun dengan waktu belajar, kata Ibrahim, dalam tatap muka ini dilakukan satu minggu dua kali yang berbeda dengan sebelum pandemi satu minggu enam kali tatap muka.

Ia menambahkan, setelah hasil kajian zona Covid-19 itu diterima, selanjutnya akan dilakukan rapat bersama, antara orangtua siswa dengan masing-masing sekolah terkait langkah-langkah yang akan diambil ketika siswa berada dalam kelas maupun di luar kelas dan saat siswa pulang sekolah.

Sahrul Jabidi
Author