Penipuan dengan mengatasnamakan pegawai di lembaga vertikal wilayah Maluku Utara kembali terjadi. Kali ini mengatasnaman pegawai BPKP Perwakilan Malut yang disebarkan melalui pesan WhatsApp. Kejadian serupa sebelumnya dialami oleh Aspidsus Kejati Malut.
Edy Suharto, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Malut mengemukakan, upaya penipuan yang mengatasnamakan pegawai BPKP ini dipastikan merupakan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab dan bukan pegawai BPKP Malut.
BACA JUGA Waspada Modus Penipuan Catut Nama Aspidsus Kejati Maluku Utara
Adanya aksi ini, lanjut Edy, BPKP Perwakilan Malut telah membuat surat ke setiap mitra BPKP, baik kepada lembaga vertikal maupun pemerintah daerah wilayah Maluku Utara.
Surat yang diedarkan tersebut, menurut Edy, berisi pemberitahuan tentang ulah oknum yang tidak bertanggung jawab meminta uang dengan mengatasnamakan pegawai BPKP.
“Apabila ada pihak yang dihubungi dengan mengatasnamakan pegawai BPKP dan ujungnya minta uang, jangan ditanggapi karena itu tidak benar,” jelas Edy, Selasa, 15 Maret 2022.
Ia mengimbau, kepada semua pejabat di provinsi maupun wilayah kabupaten kota, apabila ada orang yang menghubungi atas nama pegawai BPKP Malut, agar segera dilakukan konfirmasi kepada pejabat yang sudah dicantumkan dalam surat yang diberikan tersebut.
“Kita pastikan bahwa nomor tersebut bukan nomor pegawai BPKP dan nama Purwanto bukan merupakan pegawai BPKP maupun perwakilan BPKP Malut,” sambung Edy. *