News  

Polda Maluku Utara Imbau Masyarakat Tetap Tenang Pasca Ledakan di Makassar

Avatar photo
Ilustrasi police line. (Liputan6.com)

Kepolisian Daerah Maluku Utara kembali mengeluarkan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat di Malut, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi adanya informasi ledakan benda yang diduga bom, di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret.

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Adip Rojikan meminta, kepada masyarakat untuk tetap berpikir bijak dan menyikapi dengan hati-hati serta meningkatkan kewaspadaan karena pengamanan tidak akan bisa tercapai dengan baik tanpa dukungan dari masyarakat.

BACA JUGA Tentang Kapal Juan Sebastian de Elcano yang Kembali Berlabuh di Tidore

“Sekiranya kita untuk tidak terpancing pada situasi yang ada di Makassar (Sulawesi Selatan) dengan memberikan opini-opini yang bisa memperkeruh situasi kamtibmas di Malut, tetapi kewajiban kita adalah bagaimana kita supaya tetap meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing,” kata Adip, begitu dihubungi, Minggu siang.

Adip mengatakan adanya ledakan yang diduga bom tersebut, tentunya pengamanan di wilayah Maluku Utara tetap dilakukan dengan sasaran di beberapa lokasi rawan baik rumah ibadah, pusat perbelanjaan, hingga lokasi lain yang dinilai rawan.

Pengamanan yang diperketat, lanjut Adip tentunya didukung dengan sarana prasarana termasuk CCTV yang sudah terpasang.

“Kita cek CCTV di lokasi yang dianggap rawan, kalau memang sudah tidak berfungsi tentu akan difungsikan untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Adip mengajak seluruh masyarakat untuk bisa melaporkan informasi sekecil apapun yang dicurigai kepada Kepolisian terdekat, baik melalui Babinkamtimas atau Babinsa bahkan Polsek dan Polres atau Polda sehingga informasinya dapat ditindaklanjuti.

“Kalau ada hal yang mecurigakan agar segera dilaporkan, kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan masyarakat,” tambahnya.

Khaira Ir Djailani