Hasil Survei Kembali Buktikan MASI AMAN Menang Pilkada 2024 di Tidore

Avatar photo
Paslon Masi Aman di Pilkada Tidore 2024/dok pribadi/kieraha.com

Lembaga survei INDIKATOR merilis survei tatap muka dengan hasil Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman memiliki potensi besar memenangkan Pilkada Tahun 2024 di Kota Tidore Kepulauan.

Seandainya pemilihan langsung Wali Kota Tidore Kepulauan ini dilaksanakan sekarang, hasil survei menunjukkan pasangan dengan akronim MASI AMAN ini menembus angka kemenangan sebesar 47,3 persen, disusul Pasangan Balon Abdurahman Do Soleman dan Umar Ismail sebesar 12,3 persen, dan sisanya 40,5 persen tidak memberikan tanggapan.

Metodologi survei INDIKATOR yang dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 16 Mei 2024 ini mengambil sampel warga Kota Tidore Kepulauan yang memiliki hak pilih pada Pilkada 2024. Penarikan sampel tersebut menggunakan metode acak bertingkat, atau multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lembaga survei INDIKATOR juga mengemukakan, tujuan survei sikap dan perilaku calon pemilih di Tidore Kepulauan ini dilakukan salah satunya untuk mengetahui peta dukungan politik elektoral terhadap calon yang bakal bertarung dalam Pilkada Kota setempat.

Data survei berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan INDIKATOR menyebutkan, sosok Calon Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen yang paling banyak dikenal dan dipilih oleh warga Kota Tidore Kepulauan dengan persentase sebesar 45,9 persen. Keterpilihan Muhammad Sinen sebagai Wali Kota Tidore Kepulauan 2024 ini disandingkan dengan 3 nama yang bakal nyalon di Pilkada ini, yaitu Abdurahman Do Soleman sebesar 8,9 persen, Zafar Sadik Zainal sebesar 2,6 persen, dan Syamsul Rizal Hasdy sebesar 2,1 persen.

Sementara Bakal Calon Wakil Walikota Tidore Kepulauan dari 14 nama yang diuji lembaga survei ini, juga menunjukan nama Ahmad Laiman mendapat keterpilihan tanggapan sebesar 21,6 persen, disusul Abdurahman Do Soleman (6,8 persen), Umar Ismail (4,9 persen), Awat Hi Ahmad (4,5 persen), Abdullah Hatari (3,3 persen), Mochtar Djumati (2,4 persen), Jafar Sadik Zainal (1,8 persen), Ratna Namsa (1,4 persen), Adam Dano Djafar (1,4 persen), Abubakar A Rajak (1,3 persen), Abdurrahman Arsyad (1,0 persen), Makmur Gamdulu (0,8 persen), Syamsul Rizal Hasdy (0,4 persen), dan Elvri Conoras sebesar 0,4 persen. *