Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman alias Masi Aman, siap melakukan pendaftaran ke Kantor KPU Kota Tidore Kepulauan sebagai Kandidat Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Tidore. Kepastian ini setelah keduanya mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.
Kabar gembira ini pun disambut ribuan pendukung dan simpatisan Masi Aman di Kota Tidore. Kedatangan bakal calon kepala daerah ini setelah tiga pekan terakhir berada di Jakarta dalam rangka rekomendasi partai tersebut. Selain PDIP, tiga parpol lainnya akan menyusul mendukung Masi Aman maju Pilkada Tidore. Dua diantaranya PKB dan Nasdem.
Muhammad Sinen di hadapan pendukung dan simpatisan yang menyambut kedatangannya bersama Ahmad Laiman dan tim yang baru tiba dari Jakarta menyatakan, restu Partai PDIP ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri di Jakarta.
“Bahwa kami berdua (Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman) adalah kaders terbaik PDIP di Maluku Utara dan Tidore pada khususnya. Sehingga DPP PDIP mendukung penuh kami berdua sebagai Pasangan Wali Kota dan Wakil Walikota Tidore 2024,” ucap Sinen, setelah giat konvoi bersama ribuan pendukung dan simpatisan Masi Aman, di Tidore, Minggu 9 Juni.
Ketua DPD PDIP Maluku Utara itu mengemukakan, sejauh ini baru dua daerah di Maluku Utara yang mendapat rekomendasi PDIP, yaitu Kota Tidore Kepulauan dan Kepulauan Sula.
“Ini artinya bahwa rekomendasi DPP PDI Perjuangan itu bukan ke orang lain, tetapi kepada tuannya sendiri, yaitu Muhammad Sinen dan Abang Leman (Ahmad Laiman),” jelasnya.
Wakil Walikota Tidore Kepulauan dua periode itu, juga berterima kasih kepada seluruh pendukung dan simpatisan yang telah meluangkan waktu melakukan penjemputan di Rum, Kecamatan Tidore Utara dan bersama-sama menuju Kantor DPC PDIP di Kawasan Pantai Tugulufa, Kecamatan Tidore.
“Ini artinya bahwa keinginan masyarakat Tidore Kepulauan untuk pemerintahan di Kota Tidore Kepulauan ini tetap berkelanjutan (dari Kapten Ali kepada kami berdua),” lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Ayah Erik ini mengajak, kepada warga masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk selalu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Ini semua agar Tidore aman-aman saja, karena jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menciptakan suasana ini menjadi tidak aman bagi kita,” sambungnya. *
