Pemuda Oba Tidore Kecam Pernyataan Syamsul Rizal yang Dinilai Rasis

Avatar photo
Syamsul Rizal Hasdy. (Dok pribadi/Aidar)

Pernyataan Syamsul Rizal Hasdy dalam acara silaturahmi di Mareku, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Jumat 23 September 2022 menuai kecaman.

Pernyataan Bakal Calon Wali Kota Tidore 2024 melalui unggahan video yang berdurasi 02.05 menit itu tersebar luas di media sosial.

BACA JUGA Karnaval Budaya di Desa Balbar Oba Utara Berlangsung Meriah

Pernyataan yang disampaikan Politikus Partai Berkarya ini dinilai berlebihan karena melecehkan dan merendahkan martabat suku tertentu yang merupakan warga yang domisili di Oba.

Wardiman Abdul, tokoh pemuda Oba, menilai pernyataan Syamsul Rizal ini mengandung unsur rasis dan memprovokasi.

“Selaku putra Oba yang berdomisili di Kelurahan Guraping (Oba Utara) mengutuk keras dan mengecam pernyataan Syamsul Rizal Hasdy. Tidak etis jika seorang calon pemimpin yang membangun peradaban di Tidore dengan cara mengucilkan suku tertentu dan warga di daratan Oba yang merupakan bagian dari Tidore,” ucapnya, kepada kieraha.com, Sabtu 24 September 2022.

Mantan Sekretaris Umum Djaringan Mahasiswa Nuku ini menyatakan, warga Tidore dan Sangir yang berdomisili di daratan Oba ini bukanlah warga buangan dari Pulau Tidore.

“Karakter seperti Syamsul Rizal ini tidak layak menjadi pemimpin. Kami menolak calon pemimpin rasis seperti ini,” lanjutnya.

Wardiman menyatakan, akan melakukan konsolidasi dan demonstrasi sebagai bentuk kecaman terhadap pernyataan politisi ini.

Kieraha.com berusaha menghubungi Syamsul Rizal terkait pernyataannya yang viral di media sosial ini. Namun upaya konfirmasi melalui telepon belum bersambut.