Pemusnahan Miras Warnai Deklarasi Pemilu Damai di Tidore

Avatar photo
Wali Kota Tidore Ali Ibrahim melakukan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai 2024, di Kantor KPUD Tidore, Kamis 7 September 2023. (kieraha.com)

Polresta Tidore Kepulauan menggelar Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024, di Aula Kantor KPU Tidore, Kamis 7 September 2023.

Dalam deklarasi ini dirangkai dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh Wali Kota, Forkopimda, Ketua DPRD dan KPUD Tidore, yang kemudian dilanjutkan dengan pemusnahan miras jenis captikus.

Wali Kota Tidore Ali Ibrahim menyampaikan, deklarasi yang digelar merupakan wadah untuk membangun komitmen bersama antara pihak terkait dalam menyelenggarakan Pemilu yang damai di wilayah Kota Tidore Kepulauan.

“Kita harus manfaatkan ini untuk menjalin silaturahim dan menyatukan visi, walaupun kita berbeda pilihan dalam politik, namun satu yang harus kita utamakan yaitu penyelenggaraan Pemilu di Kota Tidore Kepulauan harus berjalan kondusif, lancar, aman, dan sukses tanpa ada gejolak yang nantinya dapat merugikan masyarakat pada umumnya,” kata Ali.

Ia berharap, kepada peserta Pemilu agar dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif kepada setiap pendukung maupun tim sukses masing-masing.

“Karena tahapan Pemilu ini merupakan hajatan kita bersama. Kita harus dukung dengan mencegah perbuatan yang tidak baik yang dapat merusak tahapan pemilihan umum ini, termasuk penggunaan minuman keras dan sebagainya,” lanjut Ali.

Kombes Pol Yury Nurhidayat, Kapolresta Tidore Kepulauan menjelaskan, deklarasi yang digelar merupakan kegiatan Polresta menjelang pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.

“Dengan adanya deklarasi ini kami mohon bantuan dan dukungan dari kita semua, terutama dari peserta Pemilu 2024. Ini agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses, dan kita semua bisa menjadikan Kota Tidore Kepulauan sebagai kota panutan untuk Kabupaten Kota lain sebagai kota sehat bagi kehidupan berdemokrasi,” ujar Yuri.

Ketua KPU Kota Tidore Abdullah Dahlan menambahkan, deklarasi ini merupakan sebuah ikhtiar untuk membangun komitmen bersama, antara Pemerintah Daerah, Forkopimda, penyelenggara dan Parpol peserta Pemilu demi mewujudkan Pemilu Damai dan demokratis.

“Deklarasi ini akan memberikan efek psikologis bagi kita semua akan arti penting menjaga Pemilu yang damai. Apalagi penilaian publik bahwa Tidore Kepulauan mempunyai legacy setiap pemilihan umum dan bahkan Pilkada selalu damai, lancar dan kondusif. Mudah-mudahan Pemilu 2024 ini pun bisa aman, damai, lancar dan kondusif,” ucap Abdullah.

BACA JUGA Warga Maluku Utara Diminta Cerdas Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024

Sebagai penyelenggara Pemilu, lanjut Abdullah, KPUD Kota Tidore mengajak kepada semua pihak untuk cinta Kota Tidore Kepulauan.

“Kami berharap dengan deklarasi ini dapat menjadi pemantik untuk selalu ingat akan kedamaian dan kelancaran Pemilu 2024, setidaknya kita bisa menjaga cipta kondisi Kota Tidore Kepulauan. Ayo kita gerakan budaya memilih yang demokratis, jujur, adil, transparan, akuntabel, dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” sambungnya. *