Sanksi bagi Kader PDIP yang Membelot di Pilgub Maluku Utara

Avatar photo
Muhammad Sinen/kieraha.com

Ketua DPD PDI Perjuangan, Muhammad Sinen memberikan peringatan keras terhadap seluruh kader partai PDIP di wilayah Maluku Utara.

Pria yang akrab disapa Ayah Erik itu meminta seluruh kader PDIP di 10 Kabupaten Kota, untuk taat dan patuh terhadap perintah partai yang mengusung pasangan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan di Pilgub Malut.

“Bagi kader yang terbukti membelot akan dipecat. Dan Anggota DPRD terpilih akan di PAW. Jadi jangan main-main,” jelasnya, usai mengikuti pemeriksaan kesehatan untuk Cakada 2024 yang dipusatkan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Sabtu 31 Agustus.

Calon Wali Kota Tidore itu menyatakan, seluruh kader PDIP wajib tunduk dan menjalankan perintah partai melalui rekomendasi yang sudah ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Ibu Ketum sudah setujui Sultan Tidore sebagai Calon Gubernur Maluku Utara, jadi wajib hukumnya seluruh kader patuh,” lanjutnya.

Perihal sikap Bupati Fifian Adeningsi Mus yang juga kader PDIP di Sula yang diinformasikan membelot, dan mendukung salah satu paslon di luar perintah PDIP akan diberikan sanksi tegas.

“Kami sudah laporkan ke DPP, selanjutnya akan diproses,” katanya.

Bahkan Ayah Erik tak segan-segan memerintahkan DPC PDIP Kabupaten Sula agar keluar dari koalisi Fifian Adeningsi Mus-Saleh Marasabessy alias FAM SAH di Pilkada setempat. *