Gubernur Maluku Utara membulatkan dukungannya kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba dan Lutfhi Machmud pada Pilkada Serentak 2020. Dukungan yang disampaikan tersebut kemudian diunggah ke media sosial, Rabu malam, 12 Agustus.
Melihat video yang beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp itu, Pengamat Politik Malut, DR Helmi Alhadar menilai, pernyataan dukungan tersebut sengaja dibuat sebagai bentuk kekecewan terhadap pihak tertentu.
“AGK (Gubernur Abdul Gani Kasuba) selama ini sangat berharap, agar Bahrain Kasuba dapat melanjutkan kepemimpinan nya pada periode kedua,” kata Helmi, begitu memberikan pandangannya, kepada kieraha.com, via telepon, Kamis, 13 Agustus 2020.
Helmi menyatakan, saat melihat sikap politik yang disampaikan orang nomor satu di Maluku Utara itu, kemungkinan besar diarahkan pada dua pihak dengan beberapa alasan politiknya.
“Pertama, sebagai bentuk kekecewan sang gubernur terhadap Muhammad Kasuba yang merupakan adik kandungnya sendiri yang dianggap termasuk sebagai dalang gagalnya Bahrain (petahana) mendapat dukungan dari parpol yang ada di Halmahera Selatan, terutama partai-partai besar. Hal ini kemudian memantik kejengkelan gubernur terhadap Muhammad Kasuba yang mendukung pasangan calon Usman-Bassam,” ujar Helmi.
Pertimbangan yang kedua, kata Helmi, sikap politik tersebut merupakan bentuk perlawanan gubernur terhadap partai pengusung, yakni PDIP yang dianggap tidak mempertimbangkan dirinya. Padahal perhelatan politik itu memiliki hubungan penting dengan Bahrain yang berjasa pada kemenangan dirinya dalam Pemilihan Gubernur Maluku Utara yang lalu.
“Apalagi sebelumnya PDIP dengan tegas memerintahkan gubernur untuk memberikan dukungan terhadap pasangan Usman Sidik dan Bassam Kasuba. Kemungkinan pernyataan itu terdengar kurang enak bagi gubernur yang merasa suaranya sebagai pendukung Bahrain tidak didengar dan memaksa dirinya untuk tunduk pada keputusan partai,” kata Helmi.
“(Ini yang membuat) sehingga gubernur merasa perlu untuk memberikan dukungan kepada Bahrain secara all out dengan mengulang pernyataannya diakhir ucapan itu,” sebut Helmi.
Sementara yang ke tiga, Helmi bilang, pernyataan dari gubernur itu, semata-semata hanya ingin menunjukkan kepada Bahrain bahwa Ia sudah maksimal mendukungnya.
“Meskipun pada akhirnya akan menyerah dengan keputusan partai pengusungnya, apalagi AGK mengatakan ini merupakan pendapat pribadinya. Yang pasti AGK berkepentingan dengan kelanjutan pemerintahan Bahrain yang sangat setia kepadanya,” sambung Helmi.