Siapa yang tidak kenal dengan sosok Muhammad Sinen. Mantan motoris speedboat yang akrab disapa Ayah Erik ini adalah Wakil Walikota Tidore Kepulauan dua periode.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara itu juga mantan Anggota DPRD tiga periode. Lelaki yang lahir di Maitara pada tahun 1969 ini akan maju sebagai Calon Wali Kota Tidore Kepulauan 2024.
Muhammad Sinen lahir dari pasangan Almarhum Sinen Samma dan Almarhumah Hadiat Malaka. Di mata warga masyarakat Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen dinilai sebagai orang yang sederhana dan berjiwa sosial.
“Ia sosok yang sederhana, karena tahu dari mana ia berasal. Pak Sinen ini pernah hidup susah. Beliau juga tidak pernah membedakan orang dari suku dan agama manapun. Itu yang bikin dia sangat dicintai dan disayangi masyarakat di Kota Tidore,” ucap Abdul Kadir A Safar, salah satu tokoh agama Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Selasa 13 April 2024.
Abdul menyebutkan, Muhammad Sinen memiliki sifat dermawan dan toleransi yang tinggi. Tak heran, jika Muhammad Sinen banyak disenangi semua generasi lintas zaman saat ini.
“Ia berjiwa muda dan selalu disenangi oleh semua kalangan. Ia juga mampu menyatukan semua perbedaan di masyarakat,” kata Abdul.
Layak Pimpin Tidore
Abdul menilai Muhammad Sinen sosok tokoh yang layak memimpin Kota Tidore di 2024.
“Ia sudah teruji, sudah pernah jadi anggota DPRD (tiga periode) dan wakil walikota dua periode, sehingga sudah sangat layak memimpin Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya.
Abdul menyatakan, siapa saja bisa memimpin Tidore, namun tidak akan sama dengan sosok Muhammad Sinen.
“Dorang (mereka) yang bakal maju calon di Pilkada Tidore ini masih rencana, tapi Pak Sinen sudah berbuat sejak lama sampai hari ini. Jika Pak Sinen menjadi Wali Kota Tidore maka slogan Toma Loa se Banari akan selalu dijaga,” lanjut Abdul.
Muhammad Ardy, salah satu tokoh Pemuda Kelurahan Tongowai menambahkan, sosok Muhammad Sinen adalah pemimpin yang visioner dan memiliki jiwa humanis.
“Ini sudah dibuktikan dengan aktivitas keseharian Ayah Erik. Beliau selalu dekat dengan rakyat tanpa memandang status sosial. Beliau juga sosok yang sangat peduli dengan kreativitas anak muda di setiap Kelurahan dan Desa di Kota Tidore Kepulauan.”
“Selain itu, beliau ringan tangan dan sering membantu orang susah. Sosok pemimpin seperti ini yang dibutuhkan masyarakat di Kota Tidore,” sambung Ardy. *