Tim Divisi Hukum MASI AMAN alias Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman, menyoroti pernyataan calon wali kota Syamsul Rizal Hasdy kepada Kepala Pasar Sarimalaha Tidore, Andi Abd Salam.
Pernyataan Syamsul sebagai Calon Wali Kota Tidore nomor urut 2 dengan mencatut institusi TNI dan Polri diarahkan di Pilkada 2024 ini tidak boleh dipandang remeh. Pernyataan ini membawa nama lembaga negara yang sangat dihormati.
Sehingga harus dipertanggungjawabkan. Apalagi institusi TNI dan Polri merupakan lembaga negara yang netral dan tidak terlibat dalam politik praktis, kata Anggota Divisi Hukum Pasangan Calon Wali Kota Tidore Nomor Urut 1 MASI AMAN, Muhammad Hadi, Rabu 2 Oktober 2024.
Hadi mendesak, kepada Bawaslu Tidore Kepulauan segera memanggil Calon Wali Kota Syamsul Rizal untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut.
“Kami minta Bawaslu Tidore segera memanggil Syamsul Rizal untuk mempertanggung jawabkan pernyataan tersebut. Selain itu (paslon dengan akronim) SAMADA juga harus terbuka kepada publik atas pernyataannya, karena kami juga punya bukti tentang masalah ini,” sambungnya.
Bahkan, lanjut Hadi, terdapat dugaan politik transaksional yang dilakukan calon kepala daerah tersebut kepada ASN dengan menjanjikan jabatan kepala dinas terhadap Kepala Dinas Pasar Andi Abd Salam jika terpilih pada Pilkada 2024 ini. *
