KPU dan Bawaslu Maluku Utara mengajak warga masyarakat pemilih di Malut agar berpartisipasi aktif menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2024.
Ketua KPU Pudja Sutamat menyatakan, Pemilu Serentak di Indonesia akan digelar pada Rabu 14 Februari 2024, ini membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat selaku pemilih dalam rangka menjaga kualitas Pemilu.
“Sebagaimana pelaksanaan Pemilu 2019, Maluku Utara berhasil melampaui angka partisipasi pemilih 82 persen dan berada di atas target nasional 77,5 persen. Untuk itu kita patut berbangga, dan mari kita bersemangat lagi meningkatkan partisipasi pemilih pada 2024,” kata Pudja, Minggu 3 September 2023.
Rusly Saraha, Komisioner Bawaslu Maluku Utara, berharap pada Pemilu 2024, masyarakat di Maluku Utara dapat menyalurkan hak pilih secara cerdas dan tanpa paksaan.
“Jangan memilih karena faktor uang atau karena ada iming-iming dan lain sebagainya. Kita harus memilih (pemimpin dan anggota legislatif) sesuai pilihan masing-masing,” ucapnya.
Ia mengajak, semua pihak agar dapat memastikan Pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi yang bermartabat dan menggembirakan.
“Jangan sampai Pemilu 2024 menjadi medan yang tegang. Apalagi sampai bersitegang antarsesama. Semuanya harus tenang,” ujarnya.
Kepada kontestan Pemilu, lanjut Rusly, agar dapat menggunakan kesempatan kampanye dengan sebaik-baiknya.
“Dengan kampanye yang santun dan bermartabat, tetap memberikan pencerahan dan edukasi yang baik kepada pemilih, sehingga masyarakat benar-benar dapat menentukan pilihan secara tepat, terutama untuk anak-anak muda kaum milenial,” sambungnya. *