BMKG merilis peringatan dini gelombang tinggi di Perairan Maluku Utara. Prakiraan gelombang tinggi ini mulai berlaku tanggal 31 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021.
BMKG menyebutkan, potensi gelombang tinggi di wilayah perairan ini terjadi di laut bagian Utara Halmahera dan Samudra Pasifik dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter.
BACA JUGA
Modus Pria Beristri Setubuhi Gadis Pelajar di Maluku Utara
Selain itu gelombang tinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi di perairan bagian Timur dan Barat Halmahera. Potensi gelombang tinggi di wilayah ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kecepatan angin.
Prakirawan BMKG Fitri Anggraeni menyatakan, adanya peringatan dini gelombang tinggi di perairan tersebut maka diharapkan agar perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry dan pesiar agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” sambungnya. *
Sahrul Jabidi
