Makam-makam tua di Ternate, Maluku Utara, sudah akrab terdengar. Pada pulau kecil berbentuk bulat kerucut itu memiliki destinasi wisata alam yang mumpuni. Pada kota berjuluk Bahari Berkesan itu juga memiliki potensi wisata spiritual.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan potensi wisata spiritual di kota itu layak dipromosikan. Apalagi potensi tersebut ada kaitannya dengan Kesultanan Ternate dan syiar Islam di Bumi Moloku Kieraha (sebutan lain Maluku Utara).
Makam suci atau makam keramat yang berada di kota Ternate biasa disebut jere. Rata-rata sudah berumur ratusan tahun. Makam tersebut lekat dengan keyakinan atau mitos yang dipercaya masyarakat sekitar sebagai tempat bersemayamnya para raja, imam-imam masjid Kesultanan Ternate dan para penyebar agama Islam.
Keberadaan jere tersebut di antaranya berada di Kelurahan Kulaba, Kecamatan Ternate Barat. Konon katanya, ada kaitan dengan gunung api Gamalama.
Warga sekitar percaya, jika Anda mau mengetahui aktivitas Gunung Gamalama Ternate, bisa datang langsung di makam keramat setempat yang ditandai dengan keluarnya asap dari salah satu makam yang populer disebut Jere Gunung.
Saat ini, makam-makam tersebut sudah sering dikunjungi warga Ternate. Biasanya dipadati pengunjung pada Kamis sore dan menjelang bulan suci Ramadan. Tidak hanya warga muslim Ternate yang datang berziarah, tapi juga warga Tionghoa.
Wali Kota Ternate mengatakan lokasi Jere Kulaba akan dijadikan cagar budaya. Sehingga akan dikemas dengan baik untuk mendatangkan wisatawan.
Wali kota meminta, acara ritual yang merupakan bagian dari adat istiadat masyarakat Kulaba yang masih dipelihara harus dipertahankan, sehingga bisa dikembangkan menjadi wisata spiritual bagi seluruh masyarakat di kota itu.
“Industri pariwisata ini terus berkembang, tidak hanya wisata alam, kuliner dan wisata religi, namun wisata spiritual juga merupakan daya tarik tersendiri,” ujar dia saat menutup resmi Hari Jadi Ternate di Masjid Nurul Babullah Kulaba, Minggu (14/1/2018).
Menurut dia, kedepan pemkot Ternate akan kembangkan lokasi wisata tersebut, karena di Jere Kulaba ada makam tua yang sering dikunjungi warga maupun wisatawan.
Dia mengatakan wisata spiritual dengan berziarah ke makam para wali dan anbia itu, merupakan bagian penting bagi wisatawan yang ingin mengetahui sejarah yang berkaitan dengan keagaman, mereka akan tertarik dengan hal-hal tersebut.
“Jere Kulaba yang ada ini bisa dijadikan sebagai salah satu objek wisata spiritual di kota Ternate, dan ini akan menjadi perhatian kita (pemkot) dengan membangun infrastruktur jalan untuk memudahkan peziarah datang ke sini,” sambung dia.
Author: Zaki Nino
Editor: Redaksi