Pemerintah Pusat bersama Pemkot Tidore dan Pemprov Maluku Utara, resmi meluncurkan pelaksaan Sail Tidore 2022, di Auditorium Kemendag RI, Jakarta, Selasa, 11 Oktober.
Launching ini ditandai dengan pemukulan Tifa (alat musik tradisional Maluku Utara) oleh Menteri Perdagangan Zulkifki Hasan besama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa, Menteri PUPPR Basuki Hadimoeljono, Kedubes Sapanyol dan Portugal, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, dan Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim.
BACA JUGA Bayang-Bayang Event Sail Tidore yang tak Kunjung Pasti
Mendag RI Zulkifli Hasan menyatakan, pelaksanaan Sail Tidore merupakan rangkaian Sail Indonesia yang ke12. Ini merupakan sebuah kegiatan pelayaran internasional di Perairan Indonesia yang mendatangkan pelayar-pelayar internasional yang dimulai sejak 2009 lalu.
“Saya berharap agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat melakukan percepatan infrastruktur jelang perhelatan acara ini,” kata Zulkifli.
Ia berharap, kegiatan Sail Tidore 2022 menjadi momentum pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca terhantam pandemi virus corona. Karena selama pandemi ini, agenda tahunan Sail Indonesia tidak digelar.
“Alhamdulillah, akhirnya kita dapat launching kegiatan ini setelah kegiatan ini tertunda dari tahun sebelumnya akibat pandemi Covid19,” ujar Zulkifli.
Sebagai kota yang berada paling timur di Indonesia, infrastruktur Tidore belum mumpuni dibandingkan dengan kota-kota besar. Untuk itu, lanjut Zulkifli, meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk secara cepat membantu infrastruktur di Tidore jelang perhelatan Sail Tidore 2022 yang mengusung tema Tidore Kota Warisan Dunia Perekat Bangsa-Bangsa.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melalui zoom menyebutkan, Sail Tidore patut menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk rebranding wisata bahari Indonesia di kancah global.
Luhut menjelaskan, industri pariwisata menghadapi tantangan yang besar dalam dua tahun terakhir. Kini, kataLuhut, Indonesia kembali mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai titik destinasi pariwisata.
BACA JUGA Sail Tidore Dipastikan Berlangsung pada Bulan November 2022
Ia menambahkan, Sail Sabang 2017 berhasil mendatangkan 18 kapal layar, 20.000 pengunjung dan 3.000 wisatawan mancanegara.
“Sehingga (pada Sail Tidore 2022 ini) kita harus optimis mampu berkontribusi untuk membantu proses pemulihan industri pariwisata dalam negeri,” lanjutnya.
Gubernur Abdul Gani Kasuba menambahkan, Launching Sail Tidore pertanda dimulainya semua rangkaian kegiatan Sail Tidore, meski kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 29 November 2022.
“Namun ini akan ditindaklanjuti untuk memperkenalkan Tidore dan Maluku Utara ke tingkat internasional serta mensosialisasikan Sail Tidore di mata dunia,” sambungnya.
BACA JUGA Pengakuan Kota Jaringan Global Magellans bagi Tidore
Menurutnya, pelaksanaan Sail Tidore, pertanda kepedulian pemerintah pusat dalam membangun perekonomian di daerah, membangun pariwisata daerah, membangun usaha kecil dan menengah, membangun transportasi wilayah, serta keseluruhan program yang sejalan dengan program pemerintah pusat.
Launching Sail Tidore ini, juga dimeriahkan Sanggar Budaya Tidore yang diperagakan oleh mahasiswa asal Tidore dalam tarian Ritual Salai, Soya Soya dan tarian Lalayon.