Lokasinya mirip pantai Losari di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Namun memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dari kota daeng.
Lokasinya dikenal dengan nama kawasan Tapak III, di Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah. Sepanjang Tapak III, di kota Bahari Berkesan, Maluku Utara itu terdapat deretan kursi dan meja plastik ditata rapi oleh sejumlah pedagang kuliner.
Mobil-mobil dan kendaraan roda dua milik pengunjung diparkir di pinggiran jalan raya, saat akan mencicipi hidangan kuliner khas yang dijajakan di lokasi setempat.
Pemandangan ini menjadi biasa bagi kalangan warga kota Ternate. Setiap malamnya terdapat dagangan khas Maluku Utara yang dijajakan di kawasan itu.
Jajanan kuliner di antaranya berupa pisang goreng mulut bebek, pisang raja, dan air guraka atau saraba, juga beragam minuman alami lainnya seperti air kelapa muda.
Kota Ternate merupakan sebuah pulau kecil yang padat penduduk. Pulau berbentuk kerucut itu memiliki panorama pantai yang indah, dan beragam potensi budaya serta sejarah.
Salah satu tempat yang ramai dikunjungi masyarakat setempat maupun wisatawan pada malam hari adalah kawasan Tapak III yang disebut mirip dengan pantai Losari.
Bagi pengunjung yang ingin menghampiri kawasan Losari–nya Ternate ini bisa datang pada sore jelang malam hari. “Kalau di sini setiap malam buka. Siang baru tutup,” kata Desi, pedagang kuliner Tapak III, kepada KIERAHA.com, Jumat malam, 13 Januari 2017.
Desi mengatakan, kawasan tersebut ramai di akhir pekan. Dalam semalam, kata dia, bisa menghabiskan dua sampai tiga tandan pisang.
Ibu tiga anak yang sudah 6 tahun berjualan di kawasan tapak setempat, mengemukakan pendapatan bersih rata-rata bisa mencapai Rp 300 hingga 400 ribu per malam.