Musik Togal dan Cakalele Sambut Kedatangan Menko Luhut di Bacan

Avatar photo

Ivent Widi International Fishing Tournament atau WIFT di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, resmi dibuka oleh Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, di lokasi kontainer pelabuhan Babang, Kecamatan Bacan Timur, Rabu (25/10/2017) pukul 15.25 WIT.

Lomba memancing ikan terbesar pertama kali di Indonesia itu secara resmi dihelat saat Menko Luhut bersama Ketua Panitia WIFT 2017 Rokhim Dahuri dan gubernur Abdul Gani Kasuba memukul tifa (alat musik khas Maluku Utara dan Papua). Sebelum itu, anak-anak sempat menarikan Tari Togal musik khas etnis Makian dan Tari Cakalele.

Meski dijaga ketat, namun antusias warga setempat tetap mengikuti pembukaan lomba memancing. Kegiatan itu juga dimeriahkan dengan kehadiran kapal perang milik TNI AL, seperti KRI Surabaya, KRI Singa, dan KAL Tidore yang berlabuh di dermaga Babang.

“Saya terharu, karena kami masyarakat kecil juga diundang ke acara besar seperti ini. Kami berbaur bersama tamu undangan dan peserta mancing,” kata Husen Ahmad, warga Babang ketika disambangi.

BACA JUGA

Menko Luhut Wakili Jokowi Buka Lomba Mancing Internasional Halmahera

Menko Luhut Minta Gubernur Malut Perhatikan Limbah Perusahaan

12 Negara Siap Memancing di Laut Widi Halmahera

Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba mengatakan pembukaan lomba memancing itu sedianya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. “Namun belakangan karena kesibukan bapak presiden sehingga tidak sempat hadir,” kata Bahrain.

Menurut dia, lomba mancing itu merupakan bagian dari pengembangan wisata bahari Maluku Utara. “Masyarakat Halmahera Selatan sangat terbuka dan mengharapkan potensi bahari yang dimiliki ini bisa dikembangkan pemerintah pusat menjadi salah satu destinasi di Indonesia,” kata dia.

Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan juga memberikan penjelasan pembatalan kedatangan Presiden Jokowi karena banyak tugas negara yang harus diselesaikan.

“Bapak presiden tidak bisa hadir karena masih banyak tugas negara. Bapak presiden menyampaikan salam kepada seluruh warga Halmahera Selatan dan umumnya Maluku Utara, kalau kedepannya beliau akan datang ke Pulau Bacan,” ujar Luhut saat memberikan sambutan pembukaan WIFT 2017.

Buyung Radjiloen, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara, mengatakan lomba mancing internasional itu berlangsung selama tiga hari pada 26-28 Oktober 2017, di perairan Kepulauan Widi, Halmahera Selatan.

“Sebanyak 352 peserta mancing yang turut ambil bagian dalam ivent ini,” kata dia.

“Dari jumlah peserta ini semuanya berasal dari 12 negara, yaitu Indonesia, Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Swiss, Portugal, Australia, Cina, India, Singapura, Malaysia, dan Timor Leste.”