Potensi pariwisata di Kota Ternate masih minim peminat. Padahal pariwisata di kota berjuluk Bahari Berkesan itu sangat potensial menarik banyak wisatawan dari luar daerah setempat.
Manajer Hotel Batik Ternate Hasan Kaloko mengatakan sejak Januari-Maret ini tingkat pengunjung wisatawan dari luar Malut menurun drastis dibandingkan dua tahun terakhir.
Menurut dia, kurangnya promosi pariwisata oleh pemkot setempat salah satu faktor yang membuat kunjungan wisatawan ke kota bekas koloni Belanda dan Portugis itu terbatas.
Dia mengatakan kondisi tersebut sangat berdampak pada tingkat hunian kamar hotel. “Itu mulai terjadi sejak Januari-Maret 2017,” kata Hasan, Rabu (8/3/2017).
Hasan berharap pemerintah kota Ternate lebih meningkatkan promosi pariwisata bahari, sejarah dan budaya yang dimiliki kota itu. “Sehingga wisatawan dari luar daerah dapat berkunjung ke kota Ternate atau dapat menikmati potensi pariwisata yang ada,” katanya.
Hasan mengatakan rata-rata tamu hotel saat ini lebih didominasi unsur pemerintahan. “Untuk wisatawan atau pengusaha sekarang ini jarang,” katanya.
Padahal, sambung dia, strategi khusus untuk menarik wisatawan dari luar Maluku Utara sudah dilakukan oleh masing-masing pengusaha hotel di kota setempat.
“Yang kami lakukan di antaranya bekerjasama dengan maskapai penerbangan dan agen travel lokal maupun nasional. Selain itu ada agen online seperti traveloka, sudah kami lakukan tetapi kondisinya tetap minim pengunjung wisatawan,” tutupnya.
Author: Ramlan Buamona
Editor: Redaksi