Sejarah Besar dan Pesona di Bibir Pasifik Morotai

Kabupaten Pulau Morotai adalah saksi sejarah Perang Dunia II. Kegiatan militer Amerika Serikat pernah beroperasi di sana. Kala itu perang melawan Jepang.

Salah satu Kabupaten di provinsi berjuluk Negeri Kepulauan Rempah (sebutan lain Maluku Utara) itu menjadi salah satu markas besar tentara AS. Memiliki beberapa gugusan pulau kecil dengan pemandangannya yang indah.

Pulau Morotai hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara. Keindahan alam bahari yang dimiliki dengan catatan sejarahnya itu membuat Pulau Morotai dijuluki sebagai Mutiara di Bibir Pasifik. Di bagian utara Morotai berbatasan dengan Filipina. Juga bagian timur adalah Samudera Pasifik.

Bersiap Menuju Wisata Kelas Dunia

Kabupaten Pulau Morotai saat ini oleh pemerintah menjadikannya sebagai salah satu daerah prioritas pengembangan pariwisata unggulan di Indonesia. Berbagai kesiapan tengah dirancang dan dibangun di Morotai. Dimulai dengan atraksi, aksesibilitas dan amenitas. Upaya yang dilakukan pemerintah ini bertujuan untuk merealisasikan Morotai sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Keindahan alam bawah laut yang dikembangkan saat ini salah satunya adalah kawasan wisata pantai dan bahari di Pulau Dodola. Pulau Dodola merupakan gugusan dua pulau kecil di Kabupaten Pulau Morotai yang dikelilingi hamparan pantai berpasir.

Gugusan dua pulau; Dodola Besar dan Kecil tersebut dapat terhubung menjadi satu daratan jika air laut sedang surut. Di Pulau Dodola, kaki pengunjung akan menikmati sensasi 2 pasir.

Lokasi Unggulan Snorkeling dan Diving

Di Pulau Dodola juga terkenal dengan wisata bahari. Lokasinya mumpuni untuk snorkeling dan diving. Tercatat ada 13 titik penyelaman di sekitar pulau itu, termasuk spot penyelaman beberapa kapal dan pesawat perang yang karam milik tentara Jepang dan sekutu pada Perang Dunia II.

Bawah laut Dodola yang terdapat puing-puing kapal dan pesawat tempur tersebut menjadi tempat hidup terumbu karang dan ikan-ikan yang cantik.

Menikmati pantai dengan pasir putih bersih dan alam baharinya yang indah, di Indonesia memiliki banyak lokasi dari Sabang sampai Merauke. Tapi menikmati pantai dengan pasir putih bersih kesukaan Jenderal MC Arthur, panglima tentara sekutu Perang Dunia II, tentu tak semua daerah di Indonesia memilikinya. Douglas MC Arthur adalah seorang jenderal Amerika Serikat. Kepala Staf Angkatan Darat itu tiba di Morotai, Maluku Utara pada 1943.