Wali Kota Ternate Dukung Festival Ramadan Ma Parada di Ngara Lamo

Avatar photo
Wali Kota M Tauhid Soleman saat membuka kegiatan Festival Ramadan ma Parada, di Lapangan Ngara Lamo, Minggu malam, 9 April 2023. (Dok Ongky/Khaira Ir Djailani)

Festival Ramadan ma Parada resmi dibuka secara langsung oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, di Lapangan Ngara Lamo, Minggu, 9 April 2023.

Festival keagamaan dalam rangka menjaga kearifan lokal ini menampilkan budaya Ternate Moloku Kieraha. Kegiatan ini akan dihelat hingga tanggal 14 April.

BACA JUGA Festival Ramadan ma Parada di Ngara Lamo Ternate Siap Digelar

“Ini tradisi yang baik dan insha Allah kedepan Pemerintah Kota Ternate akan membantu sehingga dapat menjadi bagian dari festival tetap yang dilaksanakan setiap bulan Ramadan,” ucap Tauhid, saat membuka dengan resmi kegiatan tersebut, Minggu malam WIT.

Tauhid berharap, festival yang dilaksanakan ini tetap dihidupkan karena menampilkan berbagai kearifan lokal Ternate.

“Tradisi-tradisi yang ada ini merupakan bagian terpenting untuk menguatkan syiar agama di Maluku Utara. Festival ini akan menjadi brand penting yang tidak hanya melestarikan budaya Islam, tetapi bisa menjadi wisata religi setiap tahun,” lanjutnya.

Firman Mudaffar Sjah, Ketua LSM Buku Bendera sekaligus Pembina Festival Ramadan ma Parada menyampaikan, festival ini merupakan yang ketiga kalinya digelar. Namun pada dua tahun terakhir tertunda pelaksanaannya karena pandemi virus corona menyerang dunia.

“FRP (Festival Ramadan ma Parada) pertama dilaksanakan pada tahun 2018 dan dilanjutkan pada 2019, setelah itu terhenti dua tahun akibat Covid-19 dan baru bisa dilaksanakan FRP keIII pada April tahun ini,” sambungnya.

Firman berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan persaudaraan antara umat beragama untuk selalu menjaga keutuhan dan kesatuan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kegiatan ini digelar semata-mata untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh kegembiraan, yang diimplementasikan dalam item bernuansa keislaman yang dipadukan dengan unsur budaya lokal yang ditampilkan pada kegiatan ini,” tambahnya.

Dalam festival ini panitia mempersembahkan Tarian Samrah dengan peserta 300 orang, Safari Ramadan, Khitanan, Khatam Quran hingga Tabligh Akbar pada malam puncak.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan berbagai lomba yang diikuti oleh anak-anak hingga kalangan umum. Diantaranya Tilawah, Dai Cilik, Kaligrafi, Hafidz Quran, Gendang Sahur, Adzan, dan Fashion Show Busana Muslim. *

Ikuti juga berita tv kieraha di Google News