Video  

Banjir Rob Terjang Rumah Warga Halmahera Utara

Avatar photo

Banjir rob akibat gelombang ekstrem sekitar 1 meter menghantam belasan rumah warga, di Pesisir Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah, Halmahera Utara, Rabu sore kemarin.

Banjir rob terjadi setelah gempabumi 7,1 Magnitudo mengguncang wilayah laut Sulawesi.

BACA JUGA Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir Maluku Utara dan Papua

Menurut BMKG, banjir rob itu bukan dampak dari gempabumi, namun disebabkan fase bulan baru yang bersamaan dengan jarak terdekat bulan ke bumi. Fenomena ini membuat peningkatan muka air laut di wilayah pesisir.

Pantauan data water level dan prediksi pasang surut dari BMKG, banjir rob ini berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Pesisir Indonesia termasuk Maluku Utara.

Akibat rob yang terjadi di Pesisir Tobelo, Maluku Utara, itu membuat puluhan warga yang rumahnya terdampak memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman di sekitarnya.

Sekertaris BPBD Halmahera Utara Gentje Hetaria mengemukakan, adaptasi yang dilakukan pasca banjir rob, hari ini mereka membuat bantalan pasir untuk tanggul penahan ombak.

“Langkah ini dilakukan sambil menunggu pembangunan tanggul yang permanen,” katanya.