Menurut cerita, saat pendaki tiba di puncak gunung langsung membuka tenda dan bermalam. Kala itu korban alias Rahmi yang pamitan buang air lalu keluar dari tenda. Namun mahasiswi 21 tahun itu tak lagi kembali hingga keesokannya.
Karena khawatir, rekan-rekannya lalu memberikan laporan ke pihak keluarga. Setelahnya pihak keluarga langsung melaporkan kepada yang berwajib untuk meminta pencarian dan pertolongan.
“Kami mendapatkan informasi ini dari rekan-rekannya sekitar pukul 19.00 WIT. Dari informasi yang disampaikan tersebut kami langsung mengambil tindakan dengan menerjunkan beberapa personel SAR dan beberapa tim gabungan ke lokasi untuk melakukan pencarian,” kata Mustari, Kepala Basarnas Ternate, Rabu malam.
Mustari mengatakan mahasiswi pendaki itu hilang sudah satu hari yakni sejak Selasa, saat korban bersama rekan-rekannya, yang berjumlah 8 orang itu melakukan pendakian.
“Keterangan dari rekan-rekannya, saat itu korban pamitan buang air, namun tak kunjung datang,” katanya melanjutkan.
Hingga sekarang tim SAR bersama warga Moya dan Babinsa sedang menuju puncak Gamalama guna melakukan pencarian.
Hasbullah Dahlan
Komentar