THR PNS sudah dibagi. Lebaran sebentar lagi. Akan ada banyak kebutuhan yang dibeli. Meski begitu, nasib setiap warga di Maluku Utara tentu tak sama. Salah satunya petani hasil bumi. Para petani ini membelanjakan barang sesuai hasil panen mereka.
Sayang, harga kebutuhan menjelang Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah yang menguras isi kantong itu tak sebanding harga cengkeh dan kopra yang dijual petani setempat.
Pengamatan Kieraha.com pada Sabtu (9/6/2018) siang, harga hasil bumi yang biasanya dijual di kota Ternate perlahan merangkak turun. Harga cengkeh turun dari harga Rp 100 ribu per kg, saat ini menjadi Rp 95 hingga 96 ribu per kg. Pasaran serupa juga terjadi pada harga kopra gudang dari Rp 5.800 per kg turun menjadi Rp 5.200 per kg.
Salah satu karyawan Toko Modern Raya mengatakan harga hasil bumi di Ternate merangkak turun sejak satu pekan terakhir. Menurut karyawan toko pembeli hasil bumi itu, penyebab turunnya harga cengkeh dan kopra karena permintaan pasar di luar Maluku Utara berkurang untuk bulan ini.
Walau begitu, harga pala di pasaran kota bermoto Bahari Berkesan itu masih stabil. Untuk biji pala dihargai Rp 60 ribu per kg. Sementara fuli pala Rp 130 ribu per kg.
Author: Munawir Taoeda
Editor: Redaksi
