Perusahaan Listrik Negara atau PLN memberikan keringanan Biaya Penyambungan atau BP tambah daya sebesar 75 persen.
Biaya BP tambah daya ini untuk memberdayakan dan menumbuhkan kegiatan ekonomi bagi pelaku UMKM dan IKM di masa pandemi Covid-19 melalui Program Super Merdeka UMK dan IKM secara nasional.
BACA JUGA
Alasan Kadis Kominfo Kota Ternate Bagi Gambar Paslon MHB-GAS
Manager PLN UP3 Ternate, Gamal R Kambey menyatakan, program ini untuk memberikan keringanan bagi pelanggan golongan tarif Bisnis dan Industri tegangan rendah.
“Ini dimulai dari Daya 450 VA (Volt Amper) hingga Daya 13.200 VA, dengan pilihan daya akhir sampai dengan 16.500 VA,” kata Gamal, kepada kieraha.com, Kamis, 5 November.
Untuk tarif listrik Rp/kWh (kilowatthour) bagi pelanggan tarif Bisnis atau B1 dengan Daya 450 VA=Rp 535, Daya 900 VA=Rp 630, Daya 1.300 VA=Rp 966, Daya 2.200 hingga 5.500 VA=Rp 1.100, dan Daya 6.600 VA hingga 200 kVA=Rp1.467,28.
Sementara, tarif listrik Rp/kWh pelanggan tarif Industri atau I1 (golongan tarif listrik) dimulai dengan Daya 450 VA=Rp 485, Daya 900 VA=Rp 600, Daya 1.300 VA=Rp 930, Daya 2.200 VA=Rp 960, dan Daya 3.500 hingga 14KVA=Rp 1.112.
Bagi pelanggan yang ingin menikmati promo Super Merdeka UMKM dan IKM ini, lanjut Gamal, dapat menghubungi PLN melalui Contact Center PLN 123, akses aplikasi PLN Mobile, serta melalui Kantor Unit Layanan Pelanggan PLN terdekat.
“Layanan ini berlaku sejak 4 September hingga 31 Oktober dan diperpanjang sampai 30 November 2020,” tambah Gamal.
