Produk kerajinan khas Maluku Utara berupa perahu Juanga dan Kora-Kora tembus sampai Dubai, salah satu negara Timur Tengah penghasil minyak terbesar.
Miniatur armada perang zaman dulu ala Moloku Kieraha itu merupakan karya kerajinan Alan Ternate, warga Kampung Makassar, Ternate Tengah.
“Saat ini menyebar di beberapa daerah dan luar negeri, termasuk 3 karya saya yang menjadi koleksi salah seorang warga negara Dubai,” ujar Alan, ketika disambangi, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA
Siasat Maskapai Garuda Hadapi Lonjakan Penumpang di Ternate
KSOP Ternate Tambah Tiga Kapal Hadapi Lonjakan Penumpang
Lelaki 28 tahun itu mengemukakan motivasi membuat miniatur kapal zaman dulu setelah menjuarai lomba miniatur kapal tempoe doeloe yang digelar di Ternate.
Dari 100 peserta di tanah air yang mengikuti lomba, Alan keluar sebagai juara. Karyanya berupa Perahu Juanga, Kora-Kora, Kapal Dagang dan Kapal Layar Eropa abad pertengahan, Flyng Dutchman dan Kapal Karang, sebagian besar diminati warga asing.
Meski karya Alan dikategorikan miniatur sederhana namun tetap bernilai tinggi. Satu miniatur Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta.
Untuk mendapatkan miniatur armada perang zaman dulu ala Kerajaan-Kerajaan di Maluku Utara ini bisa mengunjungi swalayan Tara Noate dan galeri Bahari Berkesan, di Ternate.
“Pemesan miniatur kapal dari bahan kayu dan bambu ini rata-rata dari luar Maluku Utara, seperti Jakarta, Bali, Sumatera, Batam dan Kalimantan,” katanya menambahkan.
Author: Ramlan Buamona
Editor: Redaksi
