Bisnis  

Pemprov Maluku Utara Dorong Percepatan Pembangunan SKPT di Tiga Daerah Ini

Avatar photo
Samsuddin Abdul Kadir. (Andre Sudin/Kieraha.com)

Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus berupaya mendorong percepatan pembangunan infrastruktur untuk program Lumbung Ikan Nasional atau LIN di tiga Kabupaten. Salah satu upaya ini dengan melakukan pertemuan bersama Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, di Ternate, Jumat, 12 Maret 2021.

Sekretaris Daerah Provinsi Malut, Samsuddin Abdul Kadir, saat membuka acara tersebut menyampaikan, Provinsi Maluku Utara memiliki kurang lebih 70 persen wilayah laut dan 30 persen lebih wilayah darat. Luas laut yang cukup besar ini memiliki potensi perikanan yang mumpuni, namun pemanfaatan potensi perikanan di wilayah ini masih di bawah 50 persen.

BACA JUGA Yang Harus Dilakukan Agar Terumbu Karang di Maluku Utara Tetap Terjaga

“(Kendala salah satunya) karena kurangnya sarana dan prasarana di bidang kelautan dan perikanan. Melalui Inpres Nomor 7 Tahun 2012 tentang industrialisasi perikanan, akhirnya Pempus hadir dengan program M LIN yang di dalamnya terdapat Provinsi Malut sebagai salah satu sentra produksi yang akan dibangun sarana dan prasarana,” ujarnya.

Di Maluku Utara, lanjut Samsuddin, telah memiliki satu Sentra Kawasan Perikanan Terpadu atau SKPT di Kabupaten Pulau Morotai, kemudian ada tiga SKPT yang telah diusulkan untuk dibangun, yakni SKPT Sofifi di Tidore Kepulauan, SKPT Bacan di Halmahera Selatan, dan SKPT Sanana di Sula.

“Dari SKPT yang ada diharapkan akan dikembangkan sarana dan prasarana yang memadai untuk (menciptakan) kesejahteraan masyarakat nelayan dan pelaku usaha di bidang perikanan,” katanya.

Ia mengharapkan, dengan adanya pertemuan bersama Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Dr Safri Burhanuddin dan rombongan akan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya nelayan di Malut. *

Apriyanto Latukau