Masyarakat di Ternate, Maluku Utara, gemar makan daging ayam. Data Balai Karantina Pertanian setempat menyebutkan, pasokan daging ayam beku di kota berjuluk Bahari Berkesan itu terus mengalami peningkatan.
Setyawan Pramularsih, Kepala Seksi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate mengemukakan, pasokan daging ayam beku pada September 2017 sebanyak 293.154 kg. Jumlah ini meningkat pada Oktober 2017 menjadi 329.833 kg.
“Meningkatnya pasokan daging ayam beku ini karena tingginya kebutuhan masyarakat mengkonsumsi daging ayam,” ujar dia.
BACA JUGA
280 Kilogram Daging Ayam Busuk Masuk Ternate
Harga Beras di Kota Bahari Beranjak Naik
Daging ayam beku yang masuk di Maluku Utara melalui Kota Ternate itu, sebagian besar didatangkan dari Surabaya. Sisanya dari Bitung dan Manado, Sulawesi Utara.
Setyawan mengimbau para distributor pemasok daging ayam beku, telur ayam, dan barang pertanian lainnya agar selalu mengikuti ketentuan yang berlaku.
“Ini agar pasokan bahan makanan untuk kebutuhan masyarakat di Maluku Utara bebas dari penyakit dan aman untuk dikonsumsi,” kata dia melanjutkan.
Author: Fandi Gani
Editor: Redaksi
