Kerja Merakyat Alasan Parpol Dukung Burhan Gubernur Malut

Avatar photo

Sebanyak 3 partai politik berkoalisi mendukung Walikota Ternate Burhan Abdurahman maju di pemilihan gubernur Maluku Utara 2018.

Pengamatan KIERAHA.com, masing-masing parpol adalah PKB, PKPI dan PBB. Deklarasi dan penandatanganan naskah partai koalisi itu berlangsung di Taman Nukila, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Minggu (23/4/2017).

Ahmad Jabid, juru bicara partai koalisi, mengatakan keputusan parpol mendukung Burhan Abdurahman berdasarkan hasil diskusi pimpinan partai.

BACA JUGA

Maluku Utara Mencari Pemimpin 2018

19 Tokoh Dukung AHM Gubernur

Ketua DPW PBB Maluku Utara itu mengatakan hasil diskusi mengerucut pada kesepakatan figur yang tepat dari yang ada merupakan Burhan Abdurahman.

BACA JUGA  Asal Muasal Uang yang Disetor Terdakwa Korupsi ke Gubernur Maluku Utara

“Meskipun koalisi ini belum melalui mekanisme partai namun hasil diskusi masing-masing pimpinan partai mengerucut ke nama Burhan Abdurahman,” katanya.

Menurutnya, walikota dua periode itu memiliki kinerja yang baik dalam menata pemerintahan. “Juga koalisi ini bukan berarti koalisi hasil Pilwako Ternate 2015,” katanya.

Mantan anggota DPRD Malut itu mengatakan dari hasil pengamatan ketiga parpol pada kepala daerah yang akan bertarung, Burhan Abdurahman dinilai lebih layak.

“Kami mencermati betul kinerja pejabat kepala daerah saat ini, yang bagi kami untuk pengamatan saat ini beliau telah meletakkan kerja-kerja nyata,” katanya.

“Kami berharap partai politik yang kemarin mengusung beliau termasuk Partai Demokrat dan Hanura tetap bersama-sama dalam Pilgub Malut 2018.”

BACA JUGA  Asal Muasal Uang yang Disetor Terdakwa Korupsi ke Gubernur Maluku Utara

Penandatangan naskah partai koalisi dilakukan oleh Ketua DPW PKB Jasri Usman, Ketua DPW PKPI Masrul Ibrahim dan Ahmad Jabid selaku Ketua DPW PBB. Selain itu terdapat utusan DPW PPP yang bergabung dalam koalisi itu.

Dari masing-masing parpol memiliki kursi di DPRD Provinsi Maluku Utara. Untuk PKB 1 kursi, PKPI 2 kursi dan PBB 3 kursi. Kalau ditambah dengan PPP 1 kursi maka Koalisi Kebangkitan Bintang Persatuan itu telah mengantongi 7 kursi.

Author: Fandi Gani

Editor: Redaksi