Pilkada Serentak 2020 di 8 kabupaten kota wilayah Provinsi Maluku Utara mulai bergeliat. Konstelasi politik daerah penyelenggara pilkada setempat pun ramai dengan para bakal calon.
Dari delapan kabupaten kota itu terdapat dua tokoh muda perwakilan perempuan yang sudah dipastikan bertarung dalam pesta politik di 270 daerah di Tanah Air pada 9 Desember nanti.
Dua tokoh perempuan di Maluku Utara itu adalah Merlisa Marsaoly yang maju Bakal Calon Wali Kota Ternate dan Fifian Mus yang maju Bakal Calon Bupati Kepulauan Sula.
Merlisa ketika dikonfirmasi mengatakan keikutsertaan dirinya dalam pilkada kali ini bukan secara spontan. Keikutsertaanya itu karena panggilan rakyat di Kota Ternate.
Merlisa mengatakan kepemimpinan kaum perempuan di Ternate bukanlah hal yang baru. Boki Rayhan Nukila pada abad ke XVI pernah memimpin Kerajaan Kie Raha di Ternate.
“Juga kaum perempuan sudah banyak yang menjadi pemimpin di pemerintahan. Ibu Airin sebagai Wali Kota Tangerang Selatan dan Ibu Risma Wali Kota Surabaya di Jawa Timur. Tentunya ini menjadi inspirasi kaum perempuan bahwa perempuan bisa sejajar dengan laki-laki dalam dunia birokrasi dan politik,” ujar mantan Ketua DPRD itu, Rabu, 2 September 2020.
Fifian Adeningsih Mus, tokoh perempuan Sula, menyampaikan, isu gender yang dibangun saat ini tidak mengurangi semangat dan tekadnya untuk maju berbuat yang lebih baik.
“Saya persepsikan isu gender yang dibangun ini hanya sebagian saja. Dan itu tidak akan mengurangi semangat dan tekad saya untuk maju demi Sula bahagia,” lanjut Fifian.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sinen menyebutkan, dua tokoh muda perempuan itu merupakan representasi kaum milineal di Maluku Utara.
Majunya dua tokoh perempuan dalam Pilkada 2020 di Maluku Utara ini, katanya merupakan sejarah politik yang pertamakali tercatat dalam dunia perpolitikan di Provinsi Maluku Utara.
“Maka itu saya sebagai Ketua DPD PDIP ikut menghimbau serta memohon doa restu dari masyarakat, mari kita pilih pemimpin yang perempuan,” sambungnya, Kamis, 3 September.
Bakal Calon Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan itu optimis kedua tokoh perempuan ini akan memenangkan perhelatan politik di Ternate dan Kepulauan Sula dalam Pilkada 2020.
