Kekecewaan petani cengkih dan kopra di Sula mulai mengemuka. Kondisi ini terjadi karena harga komoditi tersebut beberapa tahun terakhir anjlok.
Melihat keluhan yang disampaikan petani ini, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus dan M Saleh Marasabessy berjanji akan memperjuangkan nasib para petani tersebut.
“Kami akan mencari formulasi khusus dalam rangka menopang harga cengkih dan kopra di Kepulauan Sula tetap berada di harga yang bagus, jika tidak bisa jual dengan harga bagus maka kami akan talangi, sehingga harga ini bisa tetap di atas standar,” kata M Saleh, Calon Wakil Bupati Sula, Minggu, 4 Oktober 2020.
Bagi M Saleh, kehadiran FAM-SAH, pasangan calon nomor urut 3 ini akan memperhatikan nasib para petani. Yang itu dilakukan dengan tidak membiarkan para petani berjalan sendiri.
“Selama ini harga cengkih dan kopra di Sula anjlok, sehingga ini tidak boleh dibiarkan. Jadi apabila FAM-SAH terpilih maka kami akan memperjuangkan harga komoditi ini,” ucapnya.
“Juga kalau kedepan di 9 Desember nanti kami yang terpilih, maka kami akan buat home industri sekaligus dalam rangka membuka lapangan kerja buat masyarakat,” katanya.
M Saleh menambahkan, di Kepulauan Sula mayoritas masyarakatnya adalah petani dan nelayan, maka sebagai pemimpin wajib hukumnya memperjuangkan hal tersebut. **
