Sambutan Meriah Pasangan Calon FAM-SAH di Sulabesi Selatan

Avatar photo

Masyarakat di Kecamatan Sulabesi Selatan, Kepulauan Sula memberikan sambutan meriah terhadap kedatangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Fifian Adeningsi Mus dan M Saleh Marasabessy, di Desa Sekom, Wainib, Fuata, dan Waigai, Minggu, 4 Oktober 2020.

Paslon FAM-SAH dengan nomor urut 3 itu, saat tiba di lokasi kampanye dijemput warga desa dengan berbagai adat dan budaya daerah Kabupaten Kepulauan Sula. Sambutan meriah ini meliputi pengalungan bunga, cakalele, bin uba, bakayab hai, dan ronggeng gala.

Hadir dalam giat kampanye paslon FAM-SAH kali ini adalah Ketua DPC PKB Kepulauan Sula Burhanudin Buamona. Burhanudin dalam kesempatannya itu menyatakan, bahwa dirinya bersikap di luar keputusan partai karena melihat komitmen paslon FAM-SAH yang kuat dan tulus membangun Kabupaten Kepulauan Sula untuk periode 5 tahun yang lebih baik.

“Empat setengah tahun yang lalu, saya ikut berkampanye dan menyampaikan sejumlah program-program seperti 5.000 lapangan pekerjaan, jalan lingkar Pulau Sula, jalan lingkar Pulau Mangoli, Sula dijadikan daerah industri, kesehatan dan pendidikan gratis yang hingga kini tidak dilaksanakan oleh pemerintahan sebelumnya. Ini sehingga saya beralih berikan dukungan kepada Paslon FAM-SAH pada pemilihan 9 Desember 2020,” ujar Burhanudin.

Mantan Anggota DPRD ini mengajak, seluruh masyarakat untuk memilih dan memenangkan paslon nomor urut 3, Fifian Adeningsi Mus dan M Saleh Marasabessy di Pilkada 9 Desember.

Sementara itu Calon Bupati Fifian Adeningsi Mus dalam orasi politiknya menyatakan, dirinya bersama Calon Wakil Hi M Saleh Marasabessy sudah bersepakat memenangkan pilkada itu.

“Bukan hanya siap menang, kami berdua juga siap kalah. Kami berdua sudah berkomitmen untuk meraih kemenangan dan kami pun siap kalah demi kemajuan Hai Sua,” ucap Fifian.

Mantan Ketua KNPI itu menambahkan, apabila dirinya terpilih menjadi Bupati Kepulauan Sula, maka prioritas utamanya adalah pelayanan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan nelayan dan petani, serta menjaga adat dan budaya daerah Kabupaten Kepulauan Sula.

“Saya punya niat yang tulus dan bersih untuk memimpin daerah tercinta ini. Insha Allah jiwa dan raga ini tidak berubah, mau terpilih atau tidak saya tetap bersama rakyat,” katanya. **

Nurhuda Duwila
Author