Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Nomor Urut 1 Merlisa Marsaoly dan Juhdi Taslim melaksanakan kampanye di Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate, Selasa kemarin.
Kedatangan paslon berjuluk MAJU untuk Ternate Maju ini disambut simpatisan dan warga dari perwakilan enam Kelurahan; Tafaga, Takofi, Figur, Tafamutu, Kota, dan Tadenas.
Adam Moti, Tokoh Masyarakat Pulau Moti, mengajak masyarakat Kecamatan setempat untuk mencoblos nomor urut 1 pada Pilkada Kota Ternate yang dihelat 9 Desember nanti.
Menurutnya, paslon MAJU adalah pasangan perubahan dan pemimpin semua kalangan.
Hal senada dikatakan Marto, salah satu warga Kelurahan Moti Kota, ketika disambangi mengaku, dari semua paslon yang maju tampak yang lebih komitmen adalah Paslon MAJU.
“Saya melihat pasangan yang paling serius ini hanya Ibu Merlisa dan Pak Juhdi,” kata dia.
Untuk itu, lanjut Marto, dirinya bersama warga setempat berkomitmen memenangkan Paslon Nomor Urut 1 pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut.
Festival Moti Veerbond
Pulau Moti memiliki sejarah besar di masa lampau. Dahulu, pulau kecil ini merupakan asal Kerajaan Tuanane yang sekarang pindah ke Pulau Halmahera menjadi Kesultanan Jailolo.
Adanya kejayaan masa lampau ini, Calon Wali Kota Merlisa Marsaoly berjanji, apabila ia terpilih maka akan menggelar Festival Moti Veerbond untuk mengangkat sejarah tersebut.
Merlisa mengatakan selain potensi sejarah yang bisa digali untuk daerah tujuan wisata di Kecamatan Pulau Moti, juga terdapat potensi pertanian dan perikanan akan diprioritaskan.
“Saya akan buat Festival Moti Veerbond, sehingga orang-orang dari luar Maluku Utara bisa menikmati dan mengetahui sejarah ini. Juga dari festival ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pelaku usaha dan ekonomi masyarakat di Pulau Moti,” katanya.
Bahkan, kata Merlisa, di masa dirinya masih menjadi Ketua DPRD Kota Ternate sudah ikut memperjuangkan jalan lingkar Pulau Moti yang kini pun mulai dirasakan warga setempat.
“Di masa saya masih DPRD aktif kami sudah memperjuangkan jalan lingkar Moti dan Hiri. Hanya Pulau Moti sampai hari ini belum dilakukan pembangunan jalan linkar kecamatan, padahal jalan lingkar Pulau Hiri sudah hotmix keseluruhan,” tambah Merlisa.
“Mudah-mudahan 2021 nanti hotmix jalan lingkar Moti saya tuntaskan jika terpilih.” *
