Bawaslu Belum Temukan Pelanggaran Masif di Pilkada Ternate

Avatar photo
Kifli Sahlan. (Kieraha.com)

Badan Pengawas Pemilihan Umum mengaku belum menemukan indikasi pelanggaran atau kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif di Pilkada Kota Ternate 9 Desember 2020.

“Terkait indikasi kecurangan pada saat pencoblosan maupun penghitungan suara di tingkat PPS belum ditemukan,” kata Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan, ketika disambangi kieraha.com, di sekitar lokasi Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat PPK Ternate Selatan, Jumat 11 Desember 2020.

BACA JUGA

KPUD Belum Kantongi Data Partisipasi Pemilih Pilkada Ternate

Meski begitu, lanjut Kifli kalau saat ini sudah ada salah satu tim dari pasangan calon yang melaporkan dugaan kecurangan saat hari H pencoblosan namun ini masih didalami.

BACA JUGA  Klinik Terapi Akupuntur Kembali Dibuka di Ternate Utara

“Proses penanganan masih berjalan sehingga materi laporannya tidak bisa disampaikan. Jika laporan yang dimasukan ini memenuhi unsur formil dan materil maka kita akan lakukan pembahasan,” sambung Kifli.

Kifli mengimbau, kepada paslon pilkada atau pihak yang merasa menemukan ada potensi kecurangan pemilu maka dapat melapor ke Bawaslu untuk diproses sesuai UU.

Sahrul Jabidi