2 Skenario KPU Ternate Hadapi KTA Bermasalah di Pemilu 2019

Avatar photo

Komisi Pemilihan Umum menggelar sosialisasi jadwal, program, tahapan, dan verifikasi Partai Politik peserta Pemilu, di Grand Dafam Hotel, Ternate Tengah, Kamis, 28 September 2017. Sosialisasi itu dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu 2019.

Ketua KPU Kota Ternate Ismed Sahupala mengemukakan, pada proses verifikasi bakal memfokuskan hasil verifikasi Kartu Tanda Anggota (KTA) setiap Parpol menuju Pileg.

“Di mana persyaratan yang paling diincar KPU adalah KTA. Sebab, belajar dari pengalaman Pemilu 2014, kepemilikan KTA ini sering tidak valid,” kata Ismed.

“Taruhlah verifikasi Pemilu 2014 itu, pada verifikasi administrasi ada masyarakat yang masuk dalam KTA Parpol tertentu, tetapi saat kami (KPU Kota Ternate) melakukan verifikasi secara faktual sering tidak benar. Juga sebaliknya ada masyarakat yang mengaku tidak mengetahui kalau mereka dimasukkan dalam partai politik tertentu.”

BACA JUGA

Agenda Perdana Panwas Halmahera Selatan

Ketua KPU Halmahera Tengah Dipecat, Kenapa?

Ismed menambahkan, skenario tahapan verifikasi ini ada dua bagian, pertama penelitian administrasi meliputi dokumen-dokumen Parpol yang ada di Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) secara soft copy dan hard copy atau berupa berkas yang diserahkan secara langsung ke KPU. Kedua, penelitian dilakukan secara faktual.

Ketua Panwaslu Kota Ternate Rusly Saraha berharap dalam proses verifikasi Parpol peserta Pemilu 2019 nantinya, KPU profesional dalam verifikasi, tidak membuat keputusan atau tindakan yang merugikan maupun menguntungkan Parpol tertentu.

“Parpol dapat menjaga akuntabilitasnya, yakni menjamin kejelasan dokumen yang dilaporkan ke KPU, dan ada ruang partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses itu.”

Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh seluruh Parpol, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Komisioner Panwaslu dan Kepala Kesbangpol wilayah Ternate.

Author: Fandi Gani

Editor: Putri Ways