Koalisi Nasional di Pilgub Maluku Utara Tetap Solid

Avatar photo

Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Gerindra akan mengeluarkan dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara. DPP Gerindra berencana menyerahkan keputusan itu pekan depan.

Dukungan tersebut akan diberikan kepada pasangan calon yang diusung oleh PKS dan PAN. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto saat menggelar pertemuan dengan DPD Gerindra Malut.

Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara Wahda Zainal Imam menyatakan, dukungan terhadap pasangan calon yang diusung PKS dan PAN yakni Muhammad Kasuba dan Abdul Madjid Husen alias MK Maju di pilgub Maluku Utara 2018 sudah final.

BACA JUGA

Alasan PKS Dukung Muhammad Kasuba di Pilgub Malut 2018

Wali Kota Ternate Siap Melenggang

“Ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra. Siapa pun yang diusung PKS dan PAN di pilgub Maluku Utara tahun depan, partai Gerindra tetap solid,” ujar Wahda saat dihubungi KIERAHA.com, melalui telepon, Kamis (21/12/2017) malam.

Optimis Raih 60 Persen Suara

Adanya dukungan tersebut, pasangan MK Maju optimis menang pilgub Maluku Utara.

Petinggi partai koalisi nasional di Malut

Dino Umahuk, Juru Bicara MK Maju, mengatakan 60 persen suara jadi target kemenangan. Pakar komunikasi politik itu menyatakan, dengan kualitas dan kemampuan yang dimiliki MK Maju yang kemudian didukung oleh partai koalisi nasional itu secara otomatis akan meraih kemenangan di 10 Kabupaten/Kota.

“Kami targetkan menang 60 persen di pilgub Maluku Utara tahun depan. Kemenangan ini sudah dihitung berdasarkan berbagai pertimbangan dan kondisi,” kata dia.

MK Maju, kata Dino, memiliki basis suara yang nyata melalui 11 kursi di DPRD Provinsi Maluku Utara saat ini. “Ditambah dengan basis massa tradisional yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di Maluku Utara, MK Maju akan menang,” sambung dia.

Author: Abdurahim Andar

Editor: Redaksi