Bakal calon gubernur petahana Abdul Gani Kasuba mengemukakan alasannya maju sebagai calon gubernur Maluku Utara untuk periode kedua kalinya. Gubernur aktif itu ingin melanjutkan dan memastikan pembangunan infrastruktur dan pendidikan yang sudah dirintisnya bisa berjalan lebih baik lagi jika terpilih kembali tahun ini.
Dia juga menyampaikan alasannya memilih M Al Yasin Ali sebagai pasangan bakal calon wakil gubernur karena bersangkutan sukses membangun Halmahera Tengah.
“Saya memilih pak Al Yasin sebagai pendamping karena memang sosok beliau adalah pemimpin yang memiliki segudang pengalaman. Beliau merupakan bapak pembangunan Kabupaten Halmahera Tengah,” ujar Gani saat menyampaikan orasi politiknya, usai penjemputan dirinya bersama Al Yasin di Bandara Sultan Babullah Ternate, Minggu (7/1/2018) sore.
Gani menyatakan, dirinya sangat cocok berpasangan dengan Al Yasin hingga rela meninggalkan partainya sendiri PKS. “Ini karena bapak Al Yasin seorang pemimpin yang santun. Selama dua periode beliau sukses bangun Halmahera Tengah.”
BACA JUGA
PDIP Jagokan AGK di Pilgub Maluku Utara
Gani meneteskan air matanya saat menyatakan selama tiga tahun menjadi gubernur Maluku Utara, sejauh ini baru sebagian yang diperbuat. Meski masih banyak yang harus dibenahi, tetapi menurut gubernur, sudah banyak yang merasakan hasil dari pembangunan infrastruktur jalan di Pulau Halmahera, Taliabu dan Pulau Obi.
“Saya meminta dengan hormat kepada masyarakat untuk mendukung dan mendoakan saya bersama pak Al Yasin. Semoga kami melanjutkan pembangunan yang sedang berjalan dan membangun yang belum tersentuh,” sambung Gani.
“Karena itu saya kembali mencalonkan diri bersama Al Yasin untuk melanjutkan saja. Biar saya dikritik tetapi saya optimis ini untuk Maluku Utara lebih baik.”
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, Muhammad Senen, mengemukakan, keputusan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjauangan Megawati Soekarnoputri terhadap pasangan tersebut sudah final dan mutlak.
Dia menginstruksikan setiap kader PDIP di Maluku Utara untuk bersatu dan memenangkan kandidat tersebut. “Maluku Utara butuh pemimpin yang santun, lemah dan lembut. Bukan pemimpin keras dan diktator. Sebagai Ketua DPD PDIP saya meminta kepada kader dan simpatisan untuk dapat memenangkan Ustadz Gani Kasuba-Al Yasin demi melanjutkan kememimpinan Maluku Utara dua periode.”
10 Januari Daftar di KPU
Wakil Walikota Tidore Kepulauan itu mempaparkan, dari empat kabupaten dan kota yang dipimpin oleh kader PDIP diperintahkan untuk dapat mengamankan AGK Yasin. “Tidore adalah harga mati AGK-Yasin (Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali) dan kami jamin 80 persen kemenangan pasti dapat kita raih di Tidore Kepulauan,” ujar Aya Erik, begitu ia disapa.
Aya Erik mengaku, AGK Yasin sudah dapat mengikuti pendaftaran di KPU karena telah memenuhi persyaratan yang didukung oleh PDIP dan PKPI.
“Pasangan ini akan melaksanakan deklarasi di Labuha (Halmahera Selatan) pada 8 Januari, dan akan mendaftar di KPU Malut pada 10 Januari 2018,” sambung dia.
Author: Hasbullah Dahlan
Editor: Redaksi
