Pendidikan Bintara Polri di SPN Sofifi Resmi Ditutup

Avatar photo

Kegiatan Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Angkatan Pertama SPN Sofifi, di Jalan Bhayangkara, Oba Utara, resmi ditutup, Senin (4/3/2019).

Dalam upacara penutupan tersebut dirangkaikan dengan simulasi pembubaran massa dan olah tangkas personel Polri. Hadir gubernur Abdul Gani Kasuba, juga Pejabat Utama Polda Malut dan orang tua Bintara SPN Sofifi.

Kapolda Malut, Brigjen Pol Suroto, mengatakan keberadaan Bintara Polri SPN Sofifi adalah langkah awal dalam perjalanan karir sebagai polisi.

“Masih sangat panjang medan tugas yang akan saudara tempuh dan masih sangat banyak tantangan tugas yang akan dihadapi,” ucap Kapolda.

Seiring dengan perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, lanjut Kapolda, tugas-tugas yang akan dihadapi anggota Polri (baru) juga akan dipenuhi dengan ragam tantangan. Polri selaku penanggung jawab pemelihara keamanan dalam negeri, kata Kapolda, akan terus berupaya untuk merebut kepercayaan publik melalui peningkatan profesionalisme dan modernisasi. Peningkatan dilakukan dengan peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan managemen.

Perkuat Pengamanan Pemilu 2019

Kapolda menambahkan, setelah melewati pendidikan, para Bintara Polda Malut yang berjumlah 250 anggota ini akan langsung dihadapkan dengan tugas pengamanan Pemilu 2019.

“Pemilu 2019 ini memiliki karakteristik yang khas dengan segenap potensi kerawanan yang menyertainya. Polri bersama dengan TNI dan seluruh pemangku kepentingan, bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, lancar, dan damai.”

“Oleh karenanya, Bintara sebagai salah satu elemen terdepan dalam pengamanan Pemilu 2019, harus mampu melaksanakan tugas dengan optimal. Persiapkan diri dengan baik, tanamkan disiplin dan tekad yang kuat. Implementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah saudara peroleh di lembaga pendidikan ini, demi keberhasilan pelaksanaan tugas,” sambungnya.

Khaira Ir Djailani
Author