Juru bicara gugus tugas Covid-19 Maluku Utara dr Alvia Assagaf mengemukakan, jumlah kasus positif corona Covid-19 di Provinsi Maluku Utara per 18 Mei 2020 bertambah satu orang.
Kasus baru ini berasal dari Kecamatan Ternate Tengah, Ternate. Kasus ini diperoleh dari hasil Tes Cepat Molekuler atau TCM terhadap 12 spesimen di RSUD Chasan Boesoirie.
“Dari hasil TCM terhadap 12 spesimen yang diperiksa ini terdapat salah satu warga di Kota Ternate terkonfirmasi positif (corona) Covid-19,” jelas Alvia, Senin malam, 18 Mei 2020.
Alvia menyatakan, dengan bertambahnya satu kasus di Kota Ternate ini maka jumlah kasus positif di Maluku Utara meningkat menjadi 93 orang dari jumlah kasus 92 orang per 17 Mei.
Ia mengatakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini mengalami peningkatan karena transmisi lokal di wilayah setempat. “Kasus transmisi lokal sudah memasuki generasi kedua pada kasus 67, 68, 76, dan 80,” ujar dia.
3.835 Orang Dirapid Test
Alvia menambahkan, sejauh ini sudah dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap 3.835 orang di Maluku Utara. Dari jumlah ini sebanyak 201 orang reaktif rapid test.
“(Jumlah reaktif) ini berasal dari 90 OTG, 44 ODP, 7 PDP, dan 60 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. Sedangkan 3.634 orang dengan hasil rapid test non reaktif,” sebutnya.
Data gugus tugas Covid-19 menyebutkan, dari jumlah kasus 93 orang ini terdapat sebanyak 12 orang yang dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia. Jumlah kasus sembuh ini dari Ternate 6 orang, Tidore 4 orang, Halmahera Utara satu orang, dan Halmahera Selatan satu orang. Sementara, masing-masing kasus meninggal berasal dari Ternate, Tidore, Halmahera Utara, dan Halmahera Selatan.
