Fenomena alam gerhana matahari cincin akan melintasi wilayah langit Maluku Utara pada 21 Juni 2020. Selain di Provinsi Maluku Utara juga terdapat di beberapa wilayah Indonesia.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ternate, Kustoro Hariyatmoko, mengatakan fenomena alam langka ini akan terjadi di wilayah Maluku Utara pada Minggu sore pukul 16.29 WIT.
“Puncaknya pada pukul 17.34 WIT dan berakhir hingga matahari terbenam pukul 18.30 WIT,” ujar Kustoro, ketika dihubungi kieraha.com, melalui via telepon, Sabtu 20 Juni 2020.
Kustoro mengemukakan, pada saat fenomena alam tersebut terjadi, bumi, matahari, dan bulan berada dalam satu deretan atau sejajar.
“Kami akan melakukan observasi di Gedung Hilal Afetaduma Ternate,” sambung Kustoro.
Observasi hilal awal Dzulqa’dah 1441 H yang akan dilakukan ini dimulai pukul 16.00 WIT.
Data rilis Kementerian Agama RI yang diterima kieraha.com menyebutkan 31 provinsi di Indonesia yang secara astronomis dapat mengamati gerhana matahari tersebut.
Untuk wilayah bagian Timur meliputi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Provinsi Papua.
