13 Dokter, 20 Tenaga Medis dan 3 Pejabat di Maluku Utara Positif Corona

Avatar photo
Dokter Alvia Assagaf. (Hairil Hiar)

Kasus positif corona Covid-19 di Maluku Utara naik terus. Update data Tim Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara per 25 Juni 2020 itu bertambah 77 kasus terkonfirmasi positif.

Dari jumlah positif ini, 13 di antaranya adalah dokter, 20 tenaga medis dan tiga pejabat.

“Sampai saat ini sudah ada 13 dokter dan 20 tenaga medis yang positif corona (di Maluku Utara). Mereka tidak semua yang bertugas di rumah sakit. Ada juga yang bertugas di Kantor Kesehatan Pelabuhan. Sementara, untuk (tiga) pejabat itu berasal dari Tidore, itu Kepala Kepegawaian, Kadis Kominfo dan Kasatpol PP,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara, dr Alvia Assagaf, saat konferensi pers, di Hotel Sahid Ternate, Kamis sore WIT.

Alvia mengemukakan, untuk pasien positif corona yang berasal dari 13 dokter ini semuanya dalam kondisi baik. Mereka terpapar corona saat melakukan penanganan pasien.

“Alhamdulillah dari 13 itu sudah ada satu orang yang sembuh atas nama CT. Sementara yang lainnya ada yang isolasi mandiri, ada yang di RSCB dan Hotel Sahid,” kata Alvia.

Alvia berharap, para dokter dan tenaga medis yang terpapar virus corona di Maluku Utara ini tetap kuat dan terus bersemangat dalam menjalani proses penyembuhan hingga pulih.

“Tetap ikuti anjuran dokter yang merawat sehingga secepatnya kalian pulih,” lanjut Alvia.

Berakibat pada Penanganan Corona

Alvia menambahkan, kasus positif belasan dokter dan 20 tenaga medis di Maluku Utara ini berakibat pada pelayanan pasien positif di Malut lantaran kekurangan tenaga medis.

“Yang melayani (pasien) tentunya berkurang, juga kapasitas pelayanannya,” jelas Alvia.

Karena itu, Alvia kembali mengharapkan kepada masyarakat Maluku Utara untuk tetap berpegang pada protokol kesehatan supaya bisa mengurangi yang terpapar Covid-19.

Irawan Lila
Author