Update Corona di Maluku Utara Nihil Kasus pada 5 Juli 2020

Avatar photo
Ilustrasi by copyright Pixabay

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Maluku Utara kembali menyampaikan perkembangan kasus corona pada 5 Juli 2020. Update kali ini terkonfirmasi tidak ada penambahan. Baik kasus positif, pasien sembuh dan kasus terkonfirmasi meninggal.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Malut, dr Alvia Assagaf menyebutkan, nihil kasus terkonfirmasi di Maluku Utara ini berdasarkan hasil pemeriksaan PCR di BBLK Makassar sebanyak 14 spesimen yang diterima dari 7 orang untuk diagnosis dengan hasil negatif.

“Hasil pemeriksaan yang kami terima semuanya negatif, sehingga tidak ada penambahan kasus (per 5 Juli 2020). Maka jumlah kasus positif Covid-19 tetap 953 orang,” ujar Alvia, di Posko Gugus Tugas Covid-19 Malut, Kelurahan Jati, Ternate, Minggu sore.

Meski tidak ada penambahan kasus yang terkonfirmasi berdasarkan hasil uji seka tersebut, namun Alvia mengimbau kepada masyarakat Maluku Utara untuk tetap berpegang pada protokol kesehatan. Ini perlu diterapkan terus karena melihat masih meningkatnya kasus terkonfirmasi positif virus corona di Provinsi Maluku Utara.

“Maka kami mengajak masyarakat agar selalu melakukan adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman dari corona, dengan tetap berpegang pada protokol pencegahan Covid-19 secara ketat di setiap kegiatan yang dijalankan,” lanjut Alvia.

Penggunaan Rapid Test 12.248 Orang

Alvia menambahkan, hingga saat ini penggunaan alat rapid test di Maluku Utara sudah mencapai 12.248 orang per 5 Juli 2020. Dari hasil pemeriksaan rapid test tersebut terdapat penambahan 16 orang reaktif dan 11.001 orang dengan hasil non reaktif.

Pengunaan alat tersebut meliputi 10 kabupaten kota di Provinsi Maluku Utara, yaitu Kota Ternate, Tidore, Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Utara, Pulau Morotai, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.

Irawan Lila
Author