Direktorat Bimbingan Masyarakat Polda Maluku Utara berhasil mengamankan sebanyak 25 pasangan terkait prostitusi di Kota Ternate.
Puluhan pasangan mesum ini terjaring di dalam Hotel dan Penginapan saat Operasi Bina Kusuma II Tahun 2020 yang digelar selama kurang lebih 15 hari sejak tanggal 6 Juli 2020.
Operasi Bina Kusuma yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya aksi premanisme, penjarahan, pembegalan, pencurian serta penyakit masyarakat lainnya.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, AKBP Adip Rojikan menyatakan, dalam operasi yang dilakukan, selain mengedepankan penindakan juga dilakukan sosialisi kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penularan virus corona Covid-19.
“Selama kegiatan ini berlangsung, tim mengamankan sebanyak 24 orang pemuda pelaku miras, dan 25 pemuda pemudi prostitusi,” jelas Adip, saat menggelar konferensi pers, di Gedung Mapolda Malut, Kelurahan Tanah Masjid, Ternate Tengah, Selasa, 21 Juli 2020, sekitar pukul 16.50 WIT.
Adip mengemukakan, pasangan mesum yang diamankan itu kemudian dibawa ke Polda Malut untuk pembinaan melalui metode agama Tim Gerak Revolusi Mental Polres Ternate.
Kompol Andik Hermawan, Kabag Bin Ops Ditbinmas Polda Malut menambahkan, sejumlah pasangan muda-mudi yang diamankan di dalam hotel maupun penginapan di Kota Ternate itu, 5 pasangan di antaranya mengakui bahwa transaksi prostitusi itu dilakukan melalui media sosial.
“Selain mengamankan para muda mudi ini, anggota juga menagamankan puluhan minuman keras (miras) berbagai jenis, di antaranya 2 galon cap tikus, 281 kantong sageru 60 liter, 2 botol bir putih, 3 botol bir hitam, dan 1 toples rendaman akar,” lanjut Adip.
