20 Izin Usaha Pertambangan di Maluku Utara Terancam Dicabut

Avatar photo
Salah satu kawasan izin perusahaan pertambangan di Maluku Utara yang terdapat di dekat pesisir dan pulau-pulau wilayah Kabupaten Halmahera Timur. (Hairil Hiar/Kieraha.com)

Sebanyak 20 Izin Usaha Pertambangan atau IUP Operasi Produksi di wilayah Maluku Utara terancam dicabut. Keputusan ini diambil karena pihak pemegang IUP OP tersebut belum menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya atau RKAB 2020 ke Dinas ESDM Malut.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara Hasyim Daeng Barang mengatakan adanya IUP Operasi Produksi atau OP yang bermasalah tersebut telah diterbitkan surat peringatan.

“Peringatan pertama dengan Surat Kepala Dinas ESDM Provinsi Malut Nomor 540/04/2020 tanggal 6 Januari 2020, peringatan kedua Nomor 540/136/DESDM tanggal 14 Februari 2020, dan peringatan ketiga dengan surat Nomor 540/220/DESDM tanggal 23 Maret 2020,” ujar Hasyim, melalui via telepon, di Ternate, Selasa malam WIT.

Hasyim mengemukakan, apabila dalam jangka waktu 60 hari ini para pemegang IUP OP tidak menyampaikan dokumen teknis terkait RKAB itu maka dilakukan penghentian sementara.

Hasyim menyatakan, evaluasi dokumen teknis RKAB Tahun 2020 itu dilakukan berdasarkan ketentuan UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara beserta perubahan UU Nomor 3 Tahun 2020, dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2020.

“Dari 105 IUP yang ada di wilayah Malut, yang telah menyampaikan dokumen RKAB Tahun 2020 sebanyak 80 IUP. Jumlah ini yang telah mendapatkan persetujuan dari Pemprov Malut maupun pemerintah pusat sebanyak 66 IUP dan yang sudah menyampaikan RKAB tetapi belum mendapat persetujuan karena pihak perusahaan belum bersedia dibahas sebanyak 13 IUP, serta yang tidak menyampaikan dokumen RKAB sebanyak 20 IUP,” jelas Hasyim.

Berikut 20 IUP yang bergerak di Bidang Logam terancam dihentikan sementara operasinya:

  1. PT Bawo Kekal Sejahtera Internasional
  2. PT Dharma Rosadi Internasional
  3. PT Dharma Rosadi Internasional
  4. PT Elsaday Mulia
  5. PT Elsaday Mulia
  6. PT Lopoly Mining CDX
  7. PT KSU Beringin Jaya
  8. PT Mineral Elok Sejahtera
  9. PT Putra Pangestu
  10. PT Banua Sanggam Lestari
  11. PT Jikodolong Megah Pertiwi
  12. PT Obi Anugerah Mineral
  13. PT Obi Prima Nikel
  14. PT Obi Putra Mandiri
  15. PT Alngit Raya
  16. PT Karyacipta Sukses Lestari
  17. PT Kirin Cerah Cipta
  18. PT Makmur Jaya Lestari
  19. PT Wana Halmahera Barat Permai Unit
  20. Shana Tova Anugerah
Khaira Ir Djailani
Author