Sebanyak empat penerjun melakukan terjun payung di Kota Ternate. Mereka mendarat di Lapangan Stadion Gelora Kieraha, Kecamatan Ternate Tengah, Minggu, 11 Oktober 2020.
Dari empat penerjun ini salah satunya adalah Liven Yolanda Toege. Wanita asal Sulawesi Utara yang sudah 200 lebih melakukan antraksi terjun payung dan mengikuti berbagai kejuaraan terjun payung di tingkat nasional ini mengaku senang saat melakukan terjun payung di atas kawasan permukiman di Pulau Ternate.
“Saya merasa gerogi karena baru pertama kali melakukan penerjunan di tempat yang banyak permukiman warga ini,” kata Yolanda, ketika disambangi kieraha.com, Minggu siang WIT.
Yolanda menceritakan, perasaan yang muncul ini karena belum dilakukan gladi, hanya saja waktu keluar dari buritan pesawat dan melihat pemandangan dari atas Pulau Ternate membuat Yolanda merasa enjoy sehingga bisa orientasi dari atas untuk terjun ke bawah.
Terjun payung di atas ketinggian 5.000 Fit ke bawah ini menggunakan pesawat TNI AU CN 235 yang take off dari Bandara Sultan Babullah, Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara.
“Penerjunan ini karena diundang oleh Pangkalan Leo Wattimena Morotai dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk memeriahkan rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke75 dan HUT Provinsi Malut ke21 dengan cara terjun payung,” jelasnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan MoU pendirian SMK Penerbangan di Morotai dan sekaligus kampanye spanduk di udara tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19.
