Basarnas Ingatkan Nelayan Maluku Utara Waspada Gelombang Tinggi

Avatar photo
Ilustrasi kapal tenggelam. (Kieraha.com)

Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Ternate kembali mengingatkan nelayan di Maluku Utara untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi di laut.

“Peringatan dini potensi tinggi gelombang ini disampaikan sesuai rilis dari BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Babullah Ternate,” kata Kepala Basarnas M Arafah, Sabtu 24 Oktober.

Arafah menyebutkan, sirkulasi angin di Perairan Maluku Utara berpotensi tinggi gelombang 2,5 meter hingga mencapai dua kali lipat jika pergerakan angin tersebut sering terjadi.

Kondisi ini masih berpotensi hingga beberapa hari kedepan, yang meliputi Perairan Loloda, Ibu, Kedi, Morotai Utara, Sula, Taliabu, Jailolo, Labuha, Maba, Subaim, Tobelo dan Weda.

BACA JUGA  Asal Muasal Uang yang Disetor Terdakwa Korupsi ke Gubernur Maluku Utara

“Oleh karena itu kami mengimbau kepada nelayan yang ada di Maluku Utara agar jangan memaksakan berlayar jika cuaca buruk dan gelombang tinggi masih terjadi,” ucap Arafah.

Apabila dalam kondisi tersebut para nelayan masih tetap melaut maka jangan membawa muatan barang atau penumpang yang dapat melebihi kapasitas kapal atau perahu.

“Juga harus dilengkapi dengan alat keselamatan yang memadai berupa life jacket, ring boy, alat navigasi, dan peralatan komunikasi. Jika tidak memiliki peralatan keselamatan ini maka jangan paksakan. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” sambung Arafah.

Rian Basri
Author