Seorang Siswa Calon Bintara Polri yang menjalani pendidikan kepolisian di SPN Sofifi Polda Maluku Utara meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis, di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Minggu 29 November.
Informasi yang dihimpun menyebutkan remaja 19 tahun ini berasal dari Ternate.
BACA JUGA
580 Personel Polda Maluku Utara Disiapkan Backup Pilkada 2020
Nasib 52.510 Pemilih di Maluku Utara yang Belum Punya KTP Elektronik
Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Adip Rojikan menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diterima, almarhum sebelum sakit dan dirujuk ke RSUD sempat mengikuti kegiatan apel malam pada Sabtu 28 November 2020, sekitar pukul 21.00 dan dilanjutkan dengan pembinaan fisik oleh panitia di SPN Sofifi.
Saat mengikuti pembinaan fisik berupa lari di seputaran gedung SPN Sofifi, sambung Adip, almarhum sempat mengeluh pusing sehingga dilakukan pertolongan dari tim medis SPN.
“Setelah mendapat pertolongan pertama oleh tim medis di SPN, almarhum kemudian dirujuk ke RSUD Sofifi dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate untuk mendapatkan perawatan lebih intens,” ucap Adip, melalui pesan WhatsApp, Minggu sore.
Setelah mendapat perawatan dan pertolongan di RSUD Chasan Boesoirie, namun sekitar pukul 13.30, almarhum kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Atas nama jajaran Polda Maluku Utara, lanjut Adip menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Siswa Calon Bintara Polri Angkatan Tahun 2020 ini.
“Semoga amal kebajikan almarhum diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan serta keikhlasan,” sambung Adip.
Rian Basri
