Ratusan ASN dan penumpang umum yang hendak bertolak menuju Sofifi dari Pelabuhan Speedboat, Kelurahan Manggadua, Ternate Tengah, terpaksa antri, Senin 4 Januari 2021.
Hari pertama masuk kantor bagi PNS di lingkup Provinsi Maluku Utara itu terlambat karena transportasi laut speedboat yang beroperasi kehabisan BBM minyak tanah.
BACA JUGA
Agar Kasus Demam Berdarah di Ternate Berkurang di Tahun 2021
Seluruh Pejabat Pemprov Wajib Berkantor di Sofifi Mulai 4 Januari
Fandi Sangaji, salah satu motoris speedboat, mengatakan penumpukan penumpang itu terjadi pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIT. Ini karena BBM jenis tersebut mengalami kelangkaan. Bahkan harga eceran biasa dibeli Rp 5 ribu naik menjadi Rp 7 ribu per liter.
“Sementara untuk penggunaan minyak tanah pulang pergi Ternate-Sofifi 100 liter. Namun sudah sebulan ini kita kesulitan sehingga terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan,” kata Fandi, ketika dikonfirmasi wartawan, di Pelabuhan Semut, Senin siang.
Fandi menyatakan, pangkalan BBM tempat para motoris mendapatkan BBM jenis minyak tanah sudah sebulan kekurangan stok. Bahkan harga minyak tersebut dinaikkan.
Kepala Pelaksana Sementara Pelabuhan Semut, Arfan Tuanaya menyebutkan, kelangkaan BBM jenis minyak tanah itu menjadi penyebab speedboat tidak bisa beroperasi secara normal. Kondisi itu mengakibatkan penumpukan penumpang.
“Keterlambatan karena terkendala BBM. Itu mulai Sabtu hingga Senin ini,” jelasnya.
Sahrul Jabidi
