Rumah warga di 5 desa Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara terendam banjir, setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat, Sabtu 16 Januari 2021.
Data Humas Kodim 1508 menyebutkan, seluruh rumah warga yang tergenang banjir di wilayah Kao ini berada di Desa Pitago, Bailengit, Somaetek, Toguis dan Parseba.
BACA JUGA
Panen Kelapa di Halmahera Tersapu Banjir hingga Memutus Akses Jalan
“Air yang menggenangi mencapai lutut orang dewasa. Sejak siang pukul 14.39 sudah ada evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir,” kata Danramil 1508 03 Kao, Kapten Inf Abdu Muchsin, ketika dikonfirmasi kieraha.com, melalui WhatsApp, Sabtu sore.
Abdu menyebutkan, sejauh ini pihak pemerintah kabupaten melalui BPBD Halmahera Utara masih melakukan pendataan terhadap korban dan dampak banjir yang terjadi di wilayah tersebut.
Dampak banjir ini menyebabkan akses transportasi darat dari Desa Makarti dan sekitarnya terputus karena akses jalan sampai Sabtu sore WIT masih terendam air.
“Warga yang terkena dampak banjir ini dievakuasi ke Gedung SD Inpres Desa Kai, Gereja GMIH Elim Desa Bailengit, dan Gedung SMK Bina Karya Desa Soametek,” lanjut Abdu.
Kebun Terendam dan Akses Jalan Putus
Bencana banjir di wilayah Halmahera Utara ini juga terjadi di 4 kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Galela, Galela Utara, Galela Barat, dan Kecamatan Galela Selatan.
Akibatnya, akses jembatan yang menghubungkan Kecamatan Galela Utara dan Loloda putus saat diterjang banjir yang terjadi sejak Sabtu pagi pukul 11.00 ini.
Akrimah Hamza, warga Desa Igo Bula, Kecamatan Galela Selatan menyebutkan, banjir di wilayah desa nya menggenangi rumah dan kebun kelapa milik warga.
“Kelapa yang sudah dipetik dan tanaman bulanan anyor (hanyut),” tambahnya.
Sahrul Jabidi I Apriyanto Latukau
