DLH dan BPBD Mulai Antisipasi Ancaman Bencana Alam di Ternate

Avatar photo
Kepala DLH dan BPBD saat dialog interaktif di RRI Ternate. (Khaira Ir Djailani)

Pemerintah Kota Ternate melalui DLH dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengimbau masyarakat di Ternate, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam yang muncul pada saat cuaca ekstrem. Cuaca ini berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ternate, Tonny Pontoh mengatakan kejadian pohon tumbang yang terjadi di wilayah ini selalu diawali dengan kondisi cuaca tersebut.

BACA JUGA

DPRD Bahas Objek Pajak Pacuan Kuda dan Sarang Burung Walet Ternate

“Karena itu untuk pengendara selama berada di jalan raya, mohon kiranya selalu berikhtiar di jalan yang terdapat pohon rindang,” ucap Tonny, begitu dikonfirmasi, Kamis 21 Januari.

BACA JUGA  Kejati Maluku Utara Didesak Periksa Rektor IAIN Ternate

Tonny menyebutkan, dalam mengantisipasi pohon tumbang di Ternate, DLH kedepannya sudah punya rencana melakukan peremajaan bahkan sampai pada penggantian pohon.

“Terkait aspirasi masyarakat untuk mengganti pohon ini masih akan dikaji, namun dasarnya itu DLH tidak akan menggunakan (pohon) tentris lagi. Karena kebanyakan tentris yang ada ini menghancurkan trotoar bahkan jalan raya. Ini yang akan disikapi,” kata Tonny.

Begitu pun dengan masukkan dari kalangan Akademisi, pohon di kawasan jalan wilayah Ternate bisa diganti dengan tanaman khas berupa pohon pala dan pohon cengkeh.

“Ini semua masih akan dikaji karena Ternate merupakan daerah adat, sehingga selain menyediakan pohon yang tidak mudah tumbang, kita akan mengganti dengan pohon yang khas supaya orang dari luar bisa tau Ternate merupakan kota rempah,” tuturnya.

BACA JUGA  Waspada Peningkatan Aktivitas Gunung Gamalama di Ternate

M Arif Gani, Kepala BPBD berharap, kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengenali risiko bencana di sekitar.

“Di kita ini ada macam-macam bencana, itu kita minta supaya masyarakat bisa mengenali setiap ancaman ini,” sambung Arif.

Ia menambahkan, masalah bencana ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun seluruh warga masyarakat Ternate juga. *

Khaira Ir Djailani