Fenomena La Nina di Maluku Utara Diprediksi Berakhir Bulan Juni

Avatar photo
Kepala BMKG Djoko Sumardiono. (Kieraha.com)

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate memprediksi puncak fenomena La Nina di wilayah Maluku Utara berakhir pada bulan Juni 2021. Ini teramati berdasarkan hasil pergerakan fenomena La Nina yang mulai masuk level menengah.

Kepala BMKG Sultan Baabullah Ternate Djoko Sumardiono mengatakan, hasil prediksi fenomena alam ini mulai dari Agustus 2019, tetapi indikatornya masih lemah dan pada Desember 2020 masuk indikator sedang.

BACA JUGA

Hutan Ditebang Jadi Penyebab Banjir Galela dan Kao di Halmahera Utara

“Nanti pada bulan Juni 2021 sudah mulai normal lagi,” kata Djoko, Kamis sore WIT.

BACA JUGA  Asal Muasal Uang yang Disetor Terdakwa Korupsi ke Gubernur Maluku Utara

Fenomena La Nina merupakan fenomena iklim yang menambah perubahan cuaca pada masanya, sehingga apabila terjadi pada musim hujan maka akan menambah potensi curah hujan di atas rata-rata dari biasanya.

“Sebaliknya jika terjadi pada musim kemarau maka kemaraunya tidak kering tapi basah. Misalkan di musim kemarau dalam 6 bulan setiap bulannya pasti ada hujan,” tambahnya.

Sahrul Jabidi